SUBANG-Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan BBM di SPBU akan diuji coba di empat kabupaten/kota di Jawa Barat. Yakni Bandung, Sukabumi, Tasik dan Ciamis. Di Kabupaten Subang penggunaan aplikasi MyPertamina masih belum diberlakukan.
Pemberlakukan aplikasi MyPertamina untuk memilah kendaraan mana yang diperuntukkan mendapatkan bahan bakar subsidi pertalite. Sehingga kendaraan mewah nantinya tidak bisa menikmati bahan bakar subsidi.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Subang Teddi Aditya Rachman mengatakan, dari 33 SPBU yang ada di Kabupaten Subang belum ada pemberlakuan aplikasi MyPertamina.
Baca Juga:Perbup No 63 Dukung Peningkatan Kualitas PAUDPengadilan Negeri Dukung Inovasi Terbaru Pengadilan Tinggi
Teddi menyampaikan, pemberlakuan uji coba pun di Jawa Barat baru akan diterapkan di Bandung, Tasikmalaya, Ciamis dan Sukabumi.
“Itu pun baru tahap registrasi saja, belum dilakukan uji cobanya,” ujarnya.
Teddi meminta kepada masyarakat Kabupaten Subang jangan terpancing kabar-kabar yang keliru berkaitan dengan aplikasi MyPertamina.
“Kalaupun ingin mencari tau mengenai mekanisme MyPertamina, cari informasi yang detail. Jangan asal menerima informasi yang tidak jelas,” bebernya.
Warga Sukamelang Pardi (44) mengaku kaget dengan aplikasi MyPertamina. Dia mempredikasi akan repot jika membeli BBM harus pakai aplikasi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, pada periode 1 Juli akan ada 4 kota / kabupaten di Jawa Barat yang akan dilakukan uji coba untuk transaksi Pertalite dan Solar bagi pengguna kendaraan roda empat terdaftar.
“Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi 4 kota / kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat,” bebernya.
Baca Juga:Bank bjb Hadiahi Nasabah Hewan KurbanJNE Bersama TIKI Bagikan 4.000 Daging Kurban
Dia menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Diantaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.
“Perlu diketahui masyarakat, bahwa di 4 kota / kabupaten ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut,” ujarnya.