Di sisi lain, tim legal Musk juga menyebutkan bahwa Twitter juga kadang masih mengabaikan dan menolak permintaan dari keterbukaan terkait informasi bisnis Twitter yang diajukan oleh Musk dengan alasan yang tidak bisa dibenarkan.
“Kadang Twitter menyatakan untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak berguna bagi Elon Musk,” ujar Mike Ringler, salah satu tim legal Elon Musk.
Padahal, dalam kontrak kesepakatan akuisisi, Musk masih bisa meninjau untuk meminta data dan informasi yang penting bagi bisnis Twitter sebelum Musk menyelesaikan transaksi pembelian platform berlogo burung biru tersebut.
Baca Juga:JNE Berkolaborasi Dengan TIKI Bagikan 4.000 Daging KurbanLink Tes Usia Mental dan Cara Mainnya, yang Lagi Viral di Media Sosial
Karena tak mampu berikan data yang akurat soal jumlah akun spam dan bot, maka Twitter dinilai gagal untuk memenuhi kewajibannya akuisisi tersebut. Inilah yang membuat Elon Musk memutuskan batal untuk membeli Twitter.
2. PHK Karyawan Twitter tak seizin Musk
Menurut Ringler, kebijakan tersebut telah menyalahi kontrak dalam akuisisi pembelian Twitter oleh Elon Musk. Sebab, pada kesepakatan, Twitter perlu dapatkan persetujuan Musk sebelum mengubah bisnisnya, termasuk soal kebijakan PHK.
3. Harga saham Twitter yang anjlok
Selain kedua alasan yang sudah disebutkan, harga saham Twitter yang anjlok juga diyakini jadi faktor eksternal di balik pembatalan akuisisi ini.
Pada sesi perdagangan Jumat (8/7/2022), saham Twitter ditutup di level 36,81 dollar AS. Harga tersebut ternyata anjlok hampir 29 persen jika dibandingkan dengan harga saham Twitter pada 25 April ketika perusahaan telah menerima tawaran Musk, yakni sebesar 51,7 dollar AS.
Karena harga saham anjlok ini, nilai akusisi Twitter hang ditawarkan Musk dilaporkan menjadi “kemahalan”. Setidaknya begitulah kata sumber yang dekat dengan masalah ini kepada The Wall Street Journal.
Pada 13 April, ketika Elon Musk menawar mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 652,6 triliun (kurs Rp 14.833). Dengan nilai akuisisi tersebut, artinya, per lembar saham Twitter dibeli Musk dengan harga 54,20 dollar AS.