SUBANG – Pemda Subang terus berupaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting. Upaya ini sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Kepala BP4D Kabupaten Subang Hari Rubianto memaparkan, agar melakukan pendataan dengan baik dan data harus valid berkaitan dengan stunting. Dia mengajak kepada seluruh pihak terkait agar bergerak sesuai dengan yang telah direncanakan. Hari juga berharap stunting di Kabupaten Subang bisa secepatnya turun.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam upaya penurunan stunting. Penurunan stunting harus dilakukan sedini mungkin, agar menghindari dampak jangka panjang yang merugikan.
Baca Juga:Mau Pilih yang Mana? Berikut Rekomendasi Warna Hijab yang Cocok untuk Baju Warna NavyTak Perlu Bingung, Begini Tips Mudah Membentuk Alis Bagi Pemula
“Terhambatnya tumbuh kembang anak akan mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak akan menjadi tidak maksimal,” ungkapnya dalam Rembuk Stunting Tingkat
Kabupaten Subang tahun 2022, di Ballroom Sawala Ageung II, Fave Hotel, Kamis (14/7).
Hasil studi kasus status gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 pravelensi stunting di Kabupaten Subang adalah 18,1 persen. Untuk itu Wabup menyebut, Kabupaten Subang mempunyai PR untuk melakukan upaya lebih keras lagi agar bisa mewujudkan zero stunting di Kabupaten Subang.
Rembuk stunting sangat penting dilakukan. Kegiatan tersebut, merupakan langkah awal untuk menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis data atau informasi, guna meningkatkan kesesuaian pengalokasian program kegiatan dari berbagai sektor.
“Alhamdulillah hasil prevalensi stunting di Kabupaten Subang pada tahun 2021 mengalami penurunan. Dari tahun 2020 dengan total 2,69% menjadi 2,06%. untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada TPPS Kabupaten Subang, dan OPD yang telah bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting ini,” pungkasnya.(ysp)