SUBANG- Sebanyak 408 haji asal Subang, sudah pulang ke kampung halamannya sejak Sabtu (16/6). Para haji yang sebelumnya calhaj kloter pertama tersebut, sudah mengikuti bimbingan manasik dan berangkat pada tanggal 3 Juni 2022. Para calhaj yang tiba di Islamic centre tersebut disambut para penjemputnya dan langsung bertolak ke rumah masing-masing.
Kepala seksi haji Kementerian Agama Kabupaten Subang H Rozak mengatakan, kepulangan haji asal Subang yang masuk dalam kloter pertama tersebut pulang dengan keadaan sehat walafiat. “Ada 408 haji pulang dengan selamat dan sehat walafiat,” ujarnya.
Setelah para haji yang sudah selesai menunaikan ibadahnya tersebut, Rojak menuturkan, Kemenag melakukan penjemputan dan pengecekan ke Embarkasi – Bekasi, sebelum diberangkatkan menuju Islamic Centre – Subang. “Kita jemput dulu dan mengecek di Embarkasi,” tuturnya.
Baca Juga:ICMI Orda Kuningan Usung ‘Bridging and Harmonizing’ Tetap Kritis Bangun Kolaborasi Masyarakat dengan PemerintahEdarkan di Jakarta Gunakan Mobil Mewah, Jaringan Narkoba Malaysia Indonesia Dibongkar
Rozak menjelaskan, pihaknya pun memeriksa dan mengecek kepada haji asal Subang. Ada kabar mengenai haji yang harus memulangkan air zam-zam, yang dibawa secara berlebihan. “Jamaah haji asal Subang sangat patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak penerbangan yaitu Saudi Arabia Airlines, sehingga tidak ada temuan,” katanya.
Rozak mengimbau kepada jamaah haji yang masih melaksanakan ibadah haji di tanah suci, agar tidak membawa cairan melebihi 100ml. Hal tersebut akan melanggar peraturan. “Sudah kita imbau mereka sebelumnya. Kami yakin jamaah haji Subang, sangat taat pada peraturan,” imbuhnya.
Kepulangan jamaah haji kloter pertama Indonesia, pihak petugas air gate menemukan air zam-zam yang disimpan dalam botol-botol kecil dimasukan dalam koper. Puluhan koper jamaah haji yang membawa tersebut, dibongkar dan diminta mengembalikannya.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan PPIH Daerah Kerja Bandara, Edayati Dasri mengatakan, dari hasil pemeriksaan X-ray terhadap 393 koper jamaah Padang kloter 1, ada 50 koper yang kedapatan berisi air zam-zam. “Larangan membawa air zam-zam di dalam bagasi, tercatat sesuai aturan keamanaan dan keselamatan penerbangan General Authority of Civil Aviation (GACA). Jamaah haji tidak boleh memasukan air zam-zam ke bagasi,” katanya.(ygo/vry)