SUBANG – Polres Subang imbau masyarakat untuk tidak naik mobil bak terbuka. Imbauan itu buntut terjadinya insiden mobil pick up yang terbakar di Pamanukan Subang hingga menyebabkan empat orang meninggal dunia.
“Kepada suluruh masyarakat di Kabupaten Subang untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang,” ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Sumarni mengatakan, membawa masyarakat dengan mobil pick up terbuka sangat berbahaya untuk keselamatan dari masyarakat serta tidak sesuai dengan peruntukan membawa masyarakat.
Baca Juga:Pagar Nusa Berikan Ilmu Bela Diri Kader NU3 Tips Bisnis Ala Jordan Belfort, Segera Perbaiki Iklanmu dan Lihat Hasilnya!
Hingga saat ini, pihak Polres Subang sendiri terus melakukan monitoring di lapangan serta akan menindak tegas apabila masih terdapat mobil pick up terbuka yang masih membawa masyarakat.
“Karena sangat membahayakan karena tidak sesuai dengan peruntukannya. Kami juga memonitor di lapangan pengguna kendaraan-kendaraan pick up terbuka agar tidak boleh menaikan penumpang maupun mengangkut penumpang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, mobil pick up bernomor polisikan E 8798 PV terbakar di Jembatan Cipunagara, Pamanukan pada Senin (11/7). Atas insiden tersebut sebanyak empat orang tewas serta tiga lainnya mengalami luka-luka.
Dari keempat koban meninggal dunia tersebut, terdapat dua korban yang meninggal saat berada di bagian belakang mobil.
Diketahui, mobil pikap tersebut hendak pulang menuju Kecamatan Patrol Indramayu selepas menyaksikan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Myanmar di Bekasi.(idr/ysp)