Penyelenggaraan Tinggal 3 Bulan, Anggaran Porprov 2022 Masih Misterius

Porprov 2022 Subang
Babak Kualifikasi Porprov 2022 Cabor Taekwondo digelar di Subang beberapa waktu lalu
0 Komentar

SUBANG – Perhelatan Pekan olahraga provinsi (Porprov) tersisa tiga bulan lagi. Tapi ternyata anggarannya tidak dialokasikan di APBD murni 2022. Sekda Asep Nuroni masih bungkam, enggan memberi penjelasan kepada media. Sementara pihak BP4D menyatakan anggaran Porprov masih dibahas.

Padahal, Pemkab Subang jadi tuan rumah untuk 17 cabang olahraga. Wajah Bupati Ruhimat dipertaruhkan.

Pembahasan untuk penyelenggaraan Porprov 2022 di Subang masih terus dilakukan  di tingkatan kepanitiaan daerah. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala BP4D Kabupaten Subang Hari Rubiyanto pada Pasundan Ekspres, Rabu (20/7).

Baca Juga:IRDA Subang Mulai Periksa Sejumlah OPDSekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Subang Meninggal Dunia

“Karena kita perlu penyelenggaraan yang sebaik-baiknya, tidak bisa gegabah. Karena ini event se-Jawa Barat, jangan sampai nanti kita malah memberikan kesan yang kurang baik,” jelasnya.

Hari juga menjelaskan soal penyesuaian konsep penyelenggaraan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Iya kita akan anggarakan di Perubahan, kalau tidak nanti bagaiamana pelaksanaan. Sekarang intinya masih dalam proses pembahasan, berapa kebutuhannya, konsep penyelenggaran dan sebagainya, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, jangan kita nanti selenggarakan tapi gak bisa bayar,” tambahnya.

Sebelumnya Pasundan Ekspres sempat mengkonfirmasi Sekertaris Badan Keuangan dan Aset Daerah, Khairil, soal struktur anggaran penyelenggaraan Porprov 2022 apakah sudah ada di BKAD apa belum, Khairil menegaskan mungkin masih dalam pembahasan, karena belum ada.

“Sebelum ke perubahan ada tahapan RKPD di BP4D, boleh ditanyakan apakah dana untuk Porprov sudah ada ajuan dan masuk di RKPD perubahan, kalau sudah baru diproses KUA PPAS perubahan yang dilanjutkan pnyusunan APBD Perubahan,” jelasnya.

Kepala Dinas Parpora Kabupaten Subang, Tatang Supriyatna menjelaskan jika dalam anggaran yang berjalan saat ini hanya tersedia untuk satu venue. Dia juga menegaskan jika soal anggaran ini memang sedang menjadi sorotan TAPD atas intruksi langsung dari Bupati. Lantaran, ada sedikit persoalan.

“Memang kita ada sedikit persoalan dalam alokasi penyelenggaraan. Terus terang saja, Porprov ini kan harus sukses prestasi, sukses penyelenggaran, dan sukses administrasi,” tegasnya.

Baca Juga:Food Estate, Dukung Impian Indonesia jadi Lumbung Pangan DuniaPemulihan Ekonomi dan Daya Saing Industri Indonesia Mendapat Apresiasi Positif dalam Pertemuan antara Menko Perekonomian dengan AmCham dan Pelaku Usaha AS

Namun sayang Tatang tidak menjelaskan apa yang menjadi persoalan dalam alokasi anggaran penyelenggaraan yang dimaksud. Saat ditanyai anggaran perscis untuk penyelenggaraan berapa saja, Tatang hanya menjawab jika mulanya nilainya fantastis, namun akhirnya menjadi debatable.

0 Komentar