HEALTH-Baru-baru ini kasus Covid-19 kembali meningkat di beberapa negara. Secara mengejutkan hal ini terjadi cukup merata di seluruh wilayah dunia.
Melansir pada laporan mingguan WHO, badan kesehatan dunia tersebut mengakui bahwa adanya lonjakan kasus baru Covid yang disebabkan karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Meskipun terjadi lonjakan jumlah kasus, kabar baiknya angka kematian justru mengalami penurunan
Jepang
Diketahui Jepang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Bahkan, tercatat hingga Senin, Jepang menghasilkan 192.109 kasus tambahan dan 53 kematian.
Baca Juga:Sosialisasikan Museum Subang, Kadisdikbud Tatang: Subang Miliki Kebanggaan BaruKritik Menohok Ridwan Kamil, ‘Sentil’ Baim Wong Soal Citayam Fashion Week: Biarkan Tetap Slebew
Hingga sekarang tercatat ada 1.184.950 kasus yang aktif. Sementara total kasus Covid-19 mewabah adalah 11.173.911 kasus dan 31.852 kematian.
Inggris
Ternyata Inggris juga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Pada Senin, negara ini telah mencatat 150.591 kasus infeksi terbaru, hingga kini totalnya jadi 23.212.565 kasus dan 182.727 kematian.
Amerika Serikat
AS sendiri telah mencatat kenaikan kasus Covid-19. Pada 20 Juli lalu, bahkan kasus baru encapai 143.989 dalam sehari dengan jumlah kematian 470.
Korea Selatan (Korsel)
Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan adanya kenaikan kasus harian di Korsel secara konsisten pada beberapa hari terakhir. Bahkan Selasa lalu, ada 76.378 kasus Covid-19 baru.
Dari data terbaru Senin ini, ada 65.433 kasus dan 18 kematian. Dari awal Covid-19 muncul, Korsel telah mencatat ada total sebanyak 19.211.613 kasus dan 24.873 kematian.
Australia
Negara tetangga Indonesia ini jadi salah satu negara yang alami kenaikan kasus infeksi Covid-19. Pada 22 Juli lalu, Australia sempat mencatat 53.247 kasus infeksi virus corona dan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Hingga sebagaimana yang diulas Worldometers, pada Senin (25/7/2022) ini, Australia telah mencatat 38,046 kasus tambahan dan 38 kematian. Sehingga totalnya jadi 9.103.321 kasus dan 11.172 kematian.
Italia dan Prancis
Baca Juga:Perebutan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Pendi Anwar Kalahkan CellicaDP2KBP3A Subang Maksimalkan Kolaborasi Kabupaten Layak Anak
Selanjutnya, Italia dan Prancis juga ikut mencatat kasus baru tertinggi. Kemarin, Minggu, kedua negara tersebut mencatat masing-masing sebanyak 51.208 kasus dan 50.032.
Italia sendiri telah mencatat 77 tambahan kematian sementara Prancis nol. Saat ini kasus aktif di Italia adalah 1.429.865 dan Prancis adalah 2.080.089.