VIRAL Jasa Tembak Vaksin Tembus PeduliLindungi, Segini Harganya!

VIRAL Jasa Tembak Vaksin Tembus PeduliLindungi, Segini Harganya! (ilustrasi vaksin via unsplash)
VIRAL Jasa Tembak Vaksin Tembus PeduliLindungi, Segini Harganya! (ilustrasi vaksin via unsplash)
0 Komentar

VIRAL – Berbagai peraturan terus menghampiri masyarakan Indonesia, terlebih lagi semenjak adanya pandemi Covid-19, hal ini tentu saja berpotensi melahirkan suatu hal yang negatif, seperti halnya yang tengah viral, yaitu jasa tembak vaksin untuk yang tidak ingin divaksin secara langsung.

Penawaran jasa tembak vaksin ini dilancarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan penawaran lewat media sosial, mulai vaksin dosis sampai booster.

Tak kaleng-kaleng, postingan penawaran jasa tembak vaksin itu disertai dokumentasi berbagai sertifikat vaksin di PeduliLindungi.

Baca Juga:Usaha Modal Kecil Untung Besar! Jualan Kopi di Citayam Fashion Week Raup Rp.1 Juta SehariHarga Sepeda Anak Merek Wimcycle Terbaru 1 Jutaan, Lengkap Spesifikasi

VIRAL Jasa Tembak Vaksin Tembus PeduliLindungi, Segini Harganya!

“Yang gamau vaksin atau alergi/anti vaksin, sung inbox, tanpa suntik persyaratan NIK aja, terdaftar di apk resmi peduli lindungi, proses kedip, rekber sertifikat muncul di peduli lindungi cair,” tulisnya seperti dilansir dari salah satu grup di Facebook, Sabtu, (23/7/2022) via Genpi.

Lalu muncul juga di grup lain dengan penawaran yang sama serta menawarkan proses tembak vaksin yang cuma memerlukan waktu 5-10 menit.

“Barangkali Ada Yang Takut Vaksin / Anti Baksoku atau yang ga bisa vaksin karena riwayat vaksin. Buka Jasa Tembak Vaksindosis 1 – 3 (booster) bisa. Proses cepat 5-10 menit. 100% Legal dan Tembus Peduli Lindungi. Rekber – Sertifikat Muncul peduli lindungi – Cair,” tulisnya.

Jasa tembak vaksin itu diketahui ada di kisaran harga Rp100 ribu sampai dengan Rp300 ribu per dosis. Lalu ada juga penawaran spesial Rp600 ribu per tiga dosis.

“OPEN TEMBAK VAKSIN 250/DOSIS V1 – V3. 100 persen valid PEDULI LINDUNGI,” tulis penawaran tersebut.

Tentu saja tidak sedikit netizen yang menyapa kolom komentar dengan bertanya perihal harga:

“Brp,” tanya Pras***

“Info harga,” tulis Purn***

Dari fenomena “tembak-menembak” di atas kita tentu sadar, Apakah Peraturan yang begitu ketat ataukah masyarakat yang belum bisa menerima setiap aturan baru yang serasa terus bertambah seiring berjalannya waktu? Sehingga membuat peraturan dapat diakali dengan cara yang terlihat mudah. (Jni)

0 Komentar