Menilik Budidaya Tikus Putih Untuk Pakan Ular, Raih Cuan Hingga Jutaan Rupiah Per Bulan

Menilik Budidaya Tikus Putih Untuk Pakan Ular, Raih Cuan Hingga Jutaan Rupiah Per Bulan
0 Komentar

Siapa yang tidak geli melihat hewan tikus? Akan tetapi, hewan kecil yang terlihat menjijikan, ternyata bisa dimanfaatkan dan dijadikan untuk meraup pundi-pundi rupiah lho.

Seperti diketahui, hewan tikus merupakan binatang pengerat yang dibenci sebagian besar orang karena dianggap menjijikan. Namun seorang pemuda di Subang, Jawa Barat, memilih untuk budi daya tikus putih dan mengahasilkan uang jutaan rupiah perbulannya.

Bertempat di halaman rumahnya yang berada di Kampung Panaruban Desa Cicadas Kecamatan Sagalaherang, Subang, Yudha Setia Priatna (22) melakukan budi daya tikus. Namun bukan tikus liar atau tikus hitam yang biasa berada di sawah atau rumah-rumah, tikus yang dibudidaya yaitu tikus putih jenis Rat dan Mencit.

Baca Juga:Anak Bupati Purwakarta Dikabarkan Mau Nyaleg PKSAktivis Subang Soroti Maraknya Keluhan Pembangunan dan Dugaan Korupsi

Yudha mengatakan, ia pertama kali membudidaya tikus putih ini karena kesulitan mencari tikus untuk pakan ular miliknya. Akhirnya Yudha mencoba membeli tikus lebih banyak dari untuk pakan ularnya. Tidak disangka tikus putih untuk pakan ularnya tersebut berkembang biak.

“Pertamanya saya susah nyari tikus untuk makan ular, ada rencana untuk ternak karena carinya susah. Mulai pada tahun 2017 akhir, pada tahun itu beli anakan yang biasa kasih makan agak banyak, kemudian beranak dan dijual online ternyata peluangnya lumayan,” ujar Yudha Selasa (26/7).

Melihat akan adanya peluang bisnis menjual tikus putih, Yudha langsung belajar budi daya tikus putih tersebut secara autodidak. Untuk pemasaran, dia mengaku menggunakan media sosial serta banyak yang datang langsung ke rumahnya untuk membeli dari daerah Subang dan Bandung.

“Awalnya belajar autodidak, cuma semakin ke sini berkenalan dengan peternak senior dan belajar, pemasaran online dan sekitar Subang dan Bandung,” katanya.

Yudha juga menjelaskan, budidaya tikus putih ini cukup mudah dan menguntungkan. Pasalnya pakan tikus cukup limbah sayuran atau sisa nasi, mudah beranak dan permintaannya juga dinilai cukup tinggi.

“Untuk proses kawin, dua tikus jantan cukup digabungkan dengan dua puluh ekor tikus betina. Setelah tikus betina yang terlihat hamil langsung dipisahkan hingga melahirkan,” ucapnya.

Lebih jauh, Yudha menjelaskan hanya butuh satu minggu dari hamil hingga melahirkan, tinggal menunggu satu bulan lagi untuk siap dipanen. Perbedaan tikus rat dan mencit sendiri hanya dari ukurannya saja. Untuk cara beternaknya pun tetap sama.

0 Komentar