SUBANG-Pembangunan Pasar Desa di Kalijati Timur, kini memasuki persentasi 90 persen. Pembangunan pasar yang dimulai sejak awal tahun 2020 lalu, saat ini sedang pada tahap finishing.
Saat ditemui Pasundan Ekspres pada Rabu (27/7) Kepala Desa Kalijati Timur, Ahadiat Amaludin mengungkapkan, saat ini kondisi pasar sudah berjalan normal. Hanya saja memang pembangunan masih 90 persen.
“Sudah berjalan lancar, sekarang sudah 90 persen. Tinggal finishing saja,” ungkapnya.
Dia juga dalam kesempatan itu mengungkapkan jika target rampung pasar pada Bulan Desember tahun ini. “Kita targetkan, akhir tahun ini rampung,” tambahnya.
Baca Juga:Gaji Rp6 – Rp 9 Juta Per Bulan, Kenapa Pekerjaaan ini Banyak DiminatiTerima Banyak Keluhan, DPRD Minta Dinkes Sidak Pelayanan Rumah Sakit Pamanukan Medical Center
Menurutnya, dibangunnya pasar milik desa itu sudah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu. Namun demi memenuhi legalitas hukum, pihaknya konsultasikan terkait pembangunan tersebut pada beberapa lembaga terkait. Termasuk bicara dengan Pemda, Kemendagri bahkan Kejaksaan.
“Kalau wacana akan dibangunnya pasar Kalijati ini sudah sejak beberapa tahun kebelakang. Cuma kami belum berani lelang, karena kami takut menyalahi aturan. Akhirnya, setelah konsultasi dengan Kemendagri, Pemda, Kejaksaan dan sebagainya, kami memiliki landasan hukum yang kuat, baru diadakan lelalng sejak dua tahun lalu, setelah tahapan itu selesai, langsung mulai pembangunan,” jelasnya.
Pembangunan pasar tersebut kata Ahadiat lagi, akan memicu meningkatnya ekonomi warga setempat dan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Kalijati Timur.
“Kami berharap, pembangunan Pasar Kalijati bisa menaikkan pendapatan asli daerah desa. Kita pun komitmen akan mengutamakan pedagang pasar lama yang menempati bangunan baru, kini sebagaian sudah mulai normal beroperasi kembali,” jelasnya lagi.
Bahkan dari kerja sama dengan pihak ketiga, yaitu PT Senjaya Rezekimas, Desa Kalijati Timur mendapatkan keuntungan. Keuntungan pendapatan desa tersebut diolah kembali dengan merenovasi kantor desa yang saat ini sudah rampung dikerjakan.(idr/vry)