Balita Positif Covid-19, Dinkes Siapkan Sweeping SKPD

Balita Positif Covid-19, Dinkes Siapkan Sweeping SKPD
0 Komentar

SUBANG-Pandemi Covid-19 belum usai di Kabupaten Subang. Belum lama ini, bayi berumur 6 bulan harus dirawat di RSUD Subang karena dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Sub Bagian Humas RSUD Subang Sri Mulyati mengatakan, beberapa waktu yang lalu, RSUD kedatangan pasien bayi umur 6 bulan. Saat ini dirawat di ruang tulip. “Ketika dicek PCR, positif Covid-19,” katanya.

Dijelaskan Sri, pihaknya sudah mengantisipasi, dengan 36 ruangan yang ada di RSUD subang, khawatir pasien Covid-19 melonjak lagi di Subang. “Iya 36 ruangan kita siapkan. Kita sudah ada SK nya,” katanya.

Baca Juga:Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank BengkuluDinkes Kabupaten Subang Jadwalkan Vaksin Dosis 4 Untuk 6.000 Nakes

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang akan melakukan sweeping dinas instansi pemerintahan. Pasalnya, PNS di SKPD banyak yang belum divaksin booster akan langsung divaksin. Hal tersebut berkenaan dengan percepatan vaksinasi di Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi mengatakan, mengenai pandemi Covid-19, masyarakat jangan memandang enteng. Walaupun saat ini pandemi di Kabupaten Subang landai, namun paparan covid yang cepat harus diwaspadai. “Iya jangan abai, tetap gunakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sesuai data yang ada, dr Maxi menjelaskan, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Subang dari sasaran sebanyak 1.285.199, yang sudah tervaksin dosis 1 sudah 100,05 persen, dosis 2 sudah 81,31 persen dan dosis 3 sudah 29,94 persen. Dinkes akan menggencarkan percepatan vaksinasi dengan lintas sektor guna vaksinasi dosis 3 atau booster. “Dari data yang ada, dosis 1 kita sudah melebihi target. Dosis 2 on progres. Kita gencarkan di dosis 3,” jelasnya.

Sebagai upaya, Maxi menuturkan, Dinkes akan mendatangi PNS yang melakukan pelayanan publik di SKPD, untuk menanyakan apakah sudah divaksin 3. Dilihat juga dengan KTP-nya, sehingga tidak bisa mengelak. Jika belum, akan langsung dilakukan vaksinasi. “Istilahnya sweaping lah. Kita lakukan ini agar percepatan vaksinasi bisa tercapai,” katanya.

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga akan menyambangi pekerja di tempat wisata dan pabrik. “Sweeping yang dilakukan semata-mata untuk melindungi masyarakat. Kekebalan tubuh harus dilakukan, agar paparan tidak semakin meningkat,” katanya.(ygo/vry)

 

0 Komentar