BANDUNG BARAT-Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat bakal menjalani tes usap (swab) antigen Covid-19 sepulang mereka ke tanah air.
Berdasarkan informasi Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat, gelombang pertama jemaah haji bakal tiba di Indonesia tanggal 1 Agustus serta gelombang kedua pada 8 Agustus mendatang. Mereka akan langsung mengikuti pemeriksaan di debarkasi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kemenag Bandung Barat Didin Saepudin menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyambut kepulangan jemaah haji dari Mekkah.
Baca Juga:Sambut Hari Kemerdekaan, Kasomalang Tujuhbelasan di Gedong SinderCatatan Harian Dahlan Iskan: Sheren Pawitandirogo
“Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam prosesi kepulangan, di antaranya Kesra, Dinkes, sampai TNI/Polri untuk tempatnya. Juga konsultasi ke kanwil dan pimpinan,” kata Didin, Minggu (31/7).
Didin mengatakan, jika dalam pemeriksaan swab ditemukan jemaah haji yang positif maka akan langsung ditangani Dinas Kesehatan. Sebaliknya, jika hasilnya negatif bisa diizinkan pulang ke daerah masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
“Jadi kita antisipasi, mudah-mudahan enggak ada (yang positif). Kalau ada (positif) sudah disiapkan mulai dari kendaraan sampai rencana selanjutnya,” tuturnya.
Semula, terang Didin, swab antigen hanya dilakukan kepada 10 persen dari total jemaah haji yang berangkat. Tetapi aturan itu diubah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi 100 persen atau kepada semua jemaah haji.
Menjelang kepulangan ke Tanah Air, dia menuturkan, kondisi jemaah asal Bandung Barat dalam kondisi sehat. Pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka hingga pulang ke daerah asalnya masing-masing.
“Kita pantau terus kondisi kesehatannya, walaupun beberapa waktu lalu ada dua orang jemaah haji yang sedang sakit tapi kondisinya tak terlalu parah,” jelasnya.
Total jemaah haji asal Bandung Barat yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 516 orang, tercatat satu orang meninggal dunia saat menjalani ibadah di Mekkah.(eko/sep)