Puluhan ASN dan Bupati Purwakarta Catwalk di Acara Pinton Anggon Batik Fashion Week

Puluhan ASN dan Bupati Purwakarta Catwalk di Acara Pinton Anggon Batik Fashion Week
FASHION WEEK: Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dengan fashion batik khas wilayah tersebut diatas Catwalk Pinton Angon Batik Fashion Week jadi tontonan seru di GOR Purnawarman, Purwakarta, Selasa (2/8).(MALDI/PASUNDAN EKSPRES)
0 Komentar

PURWAKARTA-Bak model, lenggak-lenggok puluhan ASN, Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dengan fashion batik khas wilayah tersebut diatas Catwalk Pinton Angon Batik Fashion Week jadi tontonan seru di GOR Purnawarman, Purwakarta, Selasa (2/8).

Pinton Anggon Batik Fashion Week ini diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta.

Selain masih dalam rangkaian Hari Jadi Purwakarta ke-191 dan Kabupaten Purwakarta ke-54, acara tersebut juga bertujuan untuk menampilkan dan memperkenalkan batik-batik Indonesia, khususnya batik khas Purwakarta yang merupakan warisan dari leluhur.

Baca Juga:Sambut Tahun Baru Islam dan HUT RI ke-77, Baznas Purwakarta Gelar Khitanan MassalHadiri Pelaksanaan Kick Off BIAN 2022 Tahap II di Karawang, Ridwan Kamil: Generasi Kedepan Harus Sehat

Untuk mendorong terciptanya wirausaha batik di Kabupaten Purwakarta, kata Ambu Anne, saat ini sedang dibangun rumah batik di Kecamatan Plered sebagai role model dalam mengembangkan dan mengolah cipta ragam desain yang unik dan sesuai dengan khas Purwakarta.

“Semoga dengan adanya rumah batik, masyarakat Purwakarta dapat mengenal batik khas Purwakarta. Targetnya, dapat bersaing baik ditingkat lokal, regional maupun global sehingga batik Purwakarta dapat menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sementara, dalam upaya menciptakan minat dan sekaligus melestarikan budaya serta tradisi membatik, maka salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan batik dalam salah satu rangkaian penting Hari Jadi Purwakarta.

“Pinton Anggon Batik ini merupakan festival fashion show dengan mengenakan batik khas Purwakarta, batik eumbreuk maupun batik UMKM Purwakarta,” ujarnya.

Menurut Ambu Anne, peserta yang mengikuti sashion show batik ini adalah Aparatur Sipil Negara yang mewakili setiap Perangkat Daerah dan Kecamatan. Peserta yang tampil ini berpasangan-pasangan dan berusia sekitar 40 tahun. Dengan tema pakaian CHIC, Casual, Classy dan Retro.

0 Komentar