PSIKOLOGI & KOMUNIKASI – Bahasa Tubuh Tidak Nyaman, menurut pengalaman pribadi dan dari berbagai sumber terpercaya, ternyata bukan cuma dari ucapan yang membuat lawan bicara merasa tak nyaman.
Bahkan gestur tubuh yang merupakan bahasa tubuh kita pun bisa menjadi penyebab salah faham saat berkomunikasi.
Terlebih lagi, kesan dari bahasa tubuh dapat membuat kesan buruk pada orang lain, dalam hal ini lawan bicara.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Adam EvaWarga Lembang Doa Bersama Ngariksa Alam Situ Umar
Ada 5 gerakan/bahasa tubuh dari sekian banyak bahasa tubuh yang biasanya tak disadari dapat membuat percakapan menjadi tak bergairah bahkan berkesan kurang nyaman.
Bahasa Tubuh Tidak Nyaman, 5 Gerak Ini Membuat Kesan Buruk pada Lawan Bicara
Menyentuh Wajah Ketika Berbicara
Saat kita menyentuh wajah sewaktu berkomunikasi dan berbicara dengan lawan bicara, maka kesan buruk yang kita bangun sudah tidak diragukan lagi.
Pasalnya, gerakan menyentuh wajah saat bicara ini menunjukkan:
- Daya yang sangat rendah
- Disebut merepresentasikan rasa gugup,
- Kurangnya percaya diri dan kontrol diri.
- Tidak mempunyai pikiran dalam percakapan
- Dinilai sebagai orang yang tidak tahu apa-apa
- Dinilai tidak siap berbicara.
Gerakan menyentuh wajah ini bahkan dapat membuat down lawan bicara.
Menggenggam jari-jari
Banyak dari kita mempunyai kebiasaan menggenggam jari-jari atau tangan saat berbicara, namun ini bukan sebuah isyarat yang baik.
Kita bisa saja berpikir bahwa kita terlihat seperti orang yang mempunyai kekuatan atau sosok yang berwibawa saar berbicara, padahal justru sebaliknya.
Pasalnya, gerakan tubuh itu menunjukkan bahwa:
- Kita sedang gugup,
- Kita ragu-ragu dan khawatir,
- Kita kurang percaya diri.
Maka, saat mempresentasikan sesuatu dan posisi jari-jari kita berada dalam gerakan tersebut, maka kita bisa dianggap kurang mempersiapkan percakapan.
Menyilangkan tangan di belakang punggung
Bahasa tubuh yang satu ini disebut:
- Merepresentasikan kita sedang tidak ingin menyambut komunikasi yang berlanjut saat berbicara.
- Diklaim sangat sombong dan bahkan berwibawa.
- Menunjukkan bahwa kita tidak percaya pada lawan bicara
- Menurut psikolog seperti dilansir dari laman Genpi dan dari berbagai pengalaman pribadi, gerakan tubuh ini adalah cara untuk memberi tahu orang-orang bahwa kita “tidak yakin” dengan lawan bicara.