Semakin kuat kita menggenggam tangan ke belakang saat berbicara, maka semakin terlihat seperti kita frustrasi atau marah, bahkan gugup saat berada di sekitar lawan bicara
Berdiri bersila
Bahasa tubuh ini disebut bisa menghilangkan kepercayaan diri dan membuat kata-kata yang kita ucapkan kurang efektif.
Bahasa tubuh berdiri bersila ini merepresentasikan kita:
- Kurang percaya diri
- Cemas
- Gerakan tubuh bersifat defensif apalagi saat kita menyilangkan kaki di tengah pembicaraan
- Mempunyai sikap yang sangat tertutup
- Sikap yang bahkan tidak peduli dengan pendapat orang lain.
Kurangnya respons
Saat kita terlibat dalam suatu percakapan, maka kita harus melakukan kontak mata “eye contact” dan menunjukkan bahwa kita siap mendengarkan atau menjadi “pendengar setia”
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Adam EvaWarga Lembang Doa Bersama Ngariksa Alam Situ Umar
Saat berbicara namun kita tidak menjawab, tidak menunjukkan kontak mata, bahkan tidak mengangguk dan tersenyum pada lawan bicara, maka hal ini menunjukkan bahwa kita tidak tertarik dengan lawan bicara.
Maka dari itu, sebisa mungkin saat kita terlibat percakapan, maka perhatikan oranh yang sedang berbicara, dengarkan terlebih dahulu baru kita berbicara jika diminta, dan jangan memotong pembicaraan, karna ini adalah salah satu ADAB dalam berbicara.(Jni)