Tingkatkan Investasi di Indonesia, Lenzing Group Purwakarta Fokus pada Produksi Eco-Responsible Fibers

FOTO BERSAMA. (Dari kiri) Sri Aditia, Presiden Direktur PT South Pacific Viscose (SPV), Stephan Sielaff, CEO Lenzing AG, Sigit Indrayana, Corporate Affairs Manager PT SPV dan Winston A. Mulyadi, Head of Commercial Textile, Lenzing Group SEA & Oceania berfoto bersama.
FOTO BERSAMA. (Dari kiri) Sri Aditia, Presiden Direktur PT South Pacific Viscose (SPV), Stephan Sielaff, CEO Lenzing AG, Sigit Indrayana, Corporate Affairs Manager PT SPV dan Winston A. Mulyadi, Head of Commercial Textile, Lenzing Group SEA & Oceania berfoto bersama.
0 Komentar

PURWAKARTA-Sebagai bagian dari Lenzing Group, PT South Pacific Viscose (SPV) meningkatkan kualitas produksi pabrik mereka di Kabupaten Purwakarta untuk bisa memproduksi LENZING™ ECOVERO™ secara mandiri.

LENZING™ ECOVERO™ adalah merek untuk eco-responsible viscose premium yang diproduksi oleh Lenzing, merek ini terbuat dari kayu dan pulp berkelanjutan yang berasal dari sumber yang bersertifikat dan terkontrol.

Oleh karena itu, Lenzing Group menawarkan viscose khusus yang ramah lingkungan di Asia Tenggara mulai 2023 mendatang agar dapat memenuhi dan melayani dengan lebih baik lagi permintaan yang terus meningkat dari Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Tembak MenembakSekda Jabar Dorong Efektivitas Digitalisasi Pengelolaan Sampah

Dengan kawasan Asia Tenggara sebagai pasar strategis bagi Lenzing, maka Lenzing kemudian memberikan dukungan penuh untuk rencana produksi LENZING™ ECOVERO™ di Indonesia.

“Indonesia adalah pasar yang penting bagi Lenzing Group. Pabrik kami yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta adalah pabrik penghasil viscose terbesar di dunia dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 323.000 ton per tahun,” kata Chief Executive Officer dari Lenzing AG Stephan Sielaff melalui rilisnya, Sabtu (13/8).

Selain kemampuannya dalam kapasitas produksi, SPV juga mencatat jumlah ekspor yang signifikan, yang semakin menunjukkan posisinya yang strategis di pasar ASEAN dan internasional. Total ekspor SPV mencapai 70 persen dari total penjualannya, sehingga bagi Lenzing Group pasar Indonesia memiliki potensi untuk terus dikembangkan.

“Tahun depan, rencana untuk bisa memproduksi LENZING™ ECOVERO™ akan menjadi salah satu proyek utama kami. Untuk memenuhi permintaan pasar akan eco-responsible viscose dan mempertahankan posisi kami sebagai perusahaan yang terdepan di industri ini, SPV perlu mampu untuk memproduksi LENZING™ ECOVERO™,” ujar Presiden Direktur PT SPV Sri Aditia,

Produksi LENZING™ ECOVERO™ di Indonesia akan menjadi tonggak baru bagi komitmen keberlanjutan SPV yang sejalan dengan nilai-nilai yang diterapkan oleh Lenzing dalam memprioritaskan keberlanjutan di setiap praktik bisnis dan lini produksi.

“Sebagai bagian dari Lenzing Group, SPV juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai Net-Zero Emission,” ucap Sri Aditia.

Produksi LENZING™ ECOVERO™ mendukung visi perusahaan untuk mewujudkan masa depan nol karbon. LENZING™ ECOVERO™ dapat terurai secara hayati dan secara alami kembali ke alam ketika dibuang.

0 Komentar