Selain itu, branding UMKM lokal juga harus diperkuat lagi dan diberi kesempatan agar makin berkembang dan bisa bersaing dengan brand dari luar negeri.
“Mengenai perizinan dan riset bisa difasilitasi Pemerintah, termasuk dengan sertifikasi halal, di mana untuk UMKM harusnya itu gratis. Termasuk untuk kemudahan pemberian sertifikat SNI, agar kualitas produk lokal yang orisinal mampu melawan fake product dari luar negeri. Yang penting semua brand lokal yang keren-keren mesti didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM supaya tidak ada yang menduplikasi,” papar Menko Airlangga.
Terkait startup logistik digital Shipper, perusahaan ini bergerak pada bidang digital dan memiliki misi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui solusi logistik dan supply chain terintegrasi, serta kinerja dan pencapaian para pengusaha brand UMKM lokal yang turut berperan dan berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Situ Ciburuy, Diproyeksikan untuk Fungsi Sosial hingga Meningkatkan Geliat EkonomiSambut HUT RI ke 77 Tridjaya Motor Pagaden Gelar Senam Aerobic dan Zumba Nusantara
Di penghujung acara yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Menko Airlangga menerima sebuah kaos bertuliskan “Usaha Maju Kantong Moncer” yang dapat disingkat menjadi UMKM. Shipper juga mengundang Menko Airlangga untuk menjadi keynote speaker pada acara “Legendary Brands Festival: Pahlawan Ekonomi Nasional” yang akan dihadiri oleh ribuan brand UMKM lokal pada 10 November 2022 mendatang. (rep/fsr)