PARENTING – Cara Mengatasi Bayi Tantrum dalam Islam, Bunda Tak Perlu lagi Risau. Hal ini tentu hampir dirasakan setiap orang tua dalam menghadapi bayinya.
Cara Mengatasi Bayi Tantrum dalam Islam, agar Bunda Tak Perlu lagi Risau ini tentu saja dengan diiringi do’a dan juga ikhtiar maksimal agar lebih tenang menghadapi sikap bayi yang umumnya terjadi seperti bayi tantrum.
Biasanya pada usia bayi terjadi tantrum adalah hal yang wajar, lantaran bayi belum bisa berbicara, sehingga mengungkapkan sesuatu dengan menangis bahkan tantrum.
Baca Juga:Berapa Jam Sekali Ganti Popok Bayi? Perhatikan Ini Agar Tidak Ada Ruam pada Kulit BayiRidwan Kamil Dorong Kampus di Jawa Barat untuk Membuka Fakultas Kedokteran
Cara Mengatasi Bayi Tantrum dalam Islam, Bunda Tak Perlu lagi Risau
Bayi tantrum pada umumnya terjadi akibat popok bayi yang sudah harus diganti, sehingga bayi mengkomunikasikannya lewat menangis, atau pada kondisi bayi lapar, serta bisa juga situasi lingkungan yang tidak disukai bayi.
Beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua adalah:
- Tetap Tenang dan Sabar
- Perhatikan popok bayi
- Perhatikan jadwal ASI bayi
- Perhatikan Lingkungan sekitar, apakah brisik atau hal lainnya yang membuat bayi merasa tidak nyaman pada saat itu
- Berikan Dot untuk menenangkan bayi
- Jangan lupa berdo’a,
Seperti dirangkum dari Nu Online yang mengutip karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalaami Sayyid al-Abrar, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 302, tentang do’a menenangkan anak menangis:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillâhirrahmânirrahîm. Bismillâhilladzî lâ yadlurru ma’a ismihi syaiun fil ardli wa lâ fis samâ`i wa huwas sami’ul ‘alim. (Baca 3x)
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut asma Allah, Dzat yang dengan asma-Nya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang ada di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Semoga dengn cara menghadapi anak tantrun di atas, bisa mengurangi bayi tantrum dan sebaiknya dilakukan dengan maksimal dan yang paling penting adalah tetap bersabar dan bersikap tenang dalam menghadapi anak yang tantrum. Wallahu a’lam. (Jni)