SUBANG-Upaya pemekaran Subang Utara setahap demi setahap berjalalan. Forum Pemekaran terus bekerja hingga sudah mencapai titik kesepahaman antara legislatif dan eksekutif yang menyetujui pemekaran. Ini tentu akan menjadi tonggak dan pijakan ke depan hingga proses berlanjut ke tingkat provinsi dan pusat.
Berdasarkan catatan Pasundan Ekspres yang sejak awal menggelinding soal pemekaran ini, munculnya keinginan pemekaran tersebut lantaran ketimpangan kondisi infrastruktur di wilayah Pantura Subang. Hal inilah yang kemudian terus menjadi isu yang berkembang di masyarakat Subang Utara termasuk para elit dan tokoh pemuka masyarakat Pantura saat itu.
Agus salah satu tokoh masyarakat Pantura Subang menyampaikan, tahapan pemekaran sudah berjalan. Mulai dari pengkajian Akademis oleh Unpad Bandung, kemudian Musdes juga sudah dijalankan dan tahapan antara dua lembaga legislatif dan eksekutif juga sudah terlewati.
Baca Juga:Petani di Kecamatan Binong Manfaatkan Jerami untuk Pupuk OrganikUpaya jaga Lingkungan Tetap Asri, H. Toni Mustoni Hidayat Sulap Selokan Jadi Kolam Ikan
“Semua tahapan sudah dijalankan, baru sampai Surat Keputusan Bersama (SKB) tingkat kabupaten,” katanya.
Saat ini, di sebagian masyarakat Pantura Subang mengenai pemekaran itu kian merebak. Bahkan batas wilayah pun sudah menjadi perbincangan termasuk penentuan ibu kota kabupaten yang terletak di Kecamatan Ciasem.
Saat ini pun Rumah Dinas Bupati sedang dalam tahap pembangunan juga rumah sakit di Subang Utara juga telah jadi agenda pembangunan ke depan.
“Ya kita tunggu saja nanti, proses seperti apa, hingga terbit dan resmi mekarkan diri dari kabupaten induk,” tukasnya.(dan/ysp)