SUBANG-Geliat wisata kuliner di Subang belum terpengaruh signifikan akibat kenaikan harga BBM. Pantauan Pasundan Ekspres, beberapa tempat wisata kuliner seperti Saung Jablogan di Desa Cisaat tetap ramai dikunjungi para pemburu kuliner.
Salah satu pramusaji, Hartati mengaku pengunjung ke Sang jablogan masih saja ramai sama seperti akhir pekan pada umumnya.
“Alhamduliah, kalau bahan-bahan masakan sebagian ada kenaikan tapi belum terlalu signifikn karena kita juga masih pakai stok,” ungkapnya akhir pekan kemarin.
Baca Juga:Polda Jabar Pecat 2 Anggota Polisi, Berikut KasusnyaGas Melon Disuntikan Ke Gas Non Subsidi, Empat Orang Pelaku Diciduk Polisi
Harga setiap menu yang tersaji belum ada kenaikan. Dia khawatir jika stok bahan pasakan sudah habis, harus belanja dengan harga-harga yang sudah naik.
“Sekarang harga-harga untuk di menu kami semuanya masih normal, tidak tau kalau nanti, kita belum sempat belanja,” tambahnya.
Salah satu pengunjung, Wulan Sariwati (32) asal Subang mengaku sengaja ke Saung Jablogan. Dia yang datang bersama keluarga ingin makan bersama di tengah kebun teh, sehingga memilih Saung Jablogan.
“Harga-harga masih normal sih, cuma isi bensin mobil aja kita tadi sih yang jadi kendala, karena harus antri di SPBU kan,” ungkapnya.
Antran di SPBU bukan karena stok BBM terbatas atau ada kelangkaan, melainkan setiap pengguna mobil yang akan isi bahan bakar harus memiliki aplikasi MyPertamina, dan scan barcode.
“Nah kebanyakan pengendara mobil di Subang, masih pada belum punya. Jadi discankan manual oleh oprator SPBU-nya jadi lama, ngantri aja,” tambahnya.
Sedangkan pengunjung yang lain, Kikan (29) asal Sagalaherang mengaku kenaikan harga BBM tidak mempengaruhi kehendaknya untuk menikmati nila bakar menu khas Saung Jablogan bersama kekasihnya.
Baca Juga:Treatment di Farina Beauty Clinic Subang Dapat Emas Logam MuliaAktivis Pertanyakan Penanganan Kasus Tanah Timbul di Desa Patimban Subang
Menurutnya menikmati kuliner seperti datang ke tempat kuliner tertentu tidak sering dilakukan. Dia mengaku hanya setiap weekend saja, itu jika sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk pergi kulineran.
“Belum tau juga akan naik dalam waktu dekat ini harga BBM, karena sudah janjian juga mau ke sini (Saung Jablogan) pada minggu ini,” katanya.
Namun kendati demikian dia berharap kenikan harga BBM yang saat ini dilakukan pemerintah hanya berlaku untuk sementara waktu saja, sehingga kemudian harganya bisa kembali normal.