SUBANG-Lahan eks TPA Panembong kembali ditanami pohon. Kali ini penanaman pohon dilakukan oleh PT Pertamina EP Field Subang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang.
Tercatat ada 300 bibit pohon yang ditanam pada Rabu (7/9). Terdiri dari 150 bibit mahoni dan 150 bibit angsana. Kegiatan penanaman ini dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Diketahui, lahan eks TPA Panembong menjadi pekerjaan DLH Subang untuk melakukan reklamasi lahan. Hal itu sesuai hasil kajian dan laporan kepada Bupati Ruhimat dalam upaya rehabilitasi lahan itu.
Baca Juga:Polsub Resmi Buka Prodi Baru Teknologi Produksi Tanaman Pangan Program Sarjana TerapanUniversitas Subang Sukses Gelar KKNM-MBKM, Diikuti 767 Mahasiswa dari Tujuh Fakultas
Upaya rehabilitasi itu sejak 10 Januari 2022 langsung oleh Bupati Ruhimat. Lalu diikuti beberapa penanaman bersama komunitas pegiat lingkungan hidup di Kabupaten Subang.
Kepala DLH Subang, H Hidaya menyampaikan ucapan terimakasih terhadap Pertamina EP yang sudah memberikan bantuan 300 bibit.
Snr. Manager Pertamina EP Subang Field, Ndirga Andri Sisworo menyampaikan dalam mengelola kegiatan operasional Pertamina EP Subang berusaha untuk sejalan dengan program pemerintah dan masyarakat dan bisa memberikan nilai plus.
Seiring perubahan iklim dunia dan kualitas udara, Pertamina EP Subang Field melakukan penghijauan 1000 pohon pada setiap kegiatan pemboran baru yang disebar ke seluruh wilayah kerja Pertamina EP Subang di Kabupaten Subang dan Karawang.
Salah satu kegiatan penananman pohon tersebut, yakni pada hari ini dilakukan penanaman 300 pohon untuk mereklamasi lahan bekas TPA Panembong seluas 6,5 hektare.
Dia mengatakan, ini merupakan program penghijauan sebagai wujud kepedulian bersama untuk mereklamasi lahan Eks TPA serta melestarikan sumber daya alam hayati dan ekosistem.
Program penghijauan dilahan Eks-TPA ini kedepannya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan jenis tanaman dari berbagai varietas sehingga dalam jangka panjang diharapkan terbentuk taman kehati yang dapat difungsikan sebagai objek eduwisata.(ysp)