Singgung Berbagai Capaian Positif Ekonomi dan Kekayaan Budaya, Menko Airlangga Sebut Indonesia Kian Diperhitungkan Dunia

Singgung Berbagai Capaian Positif Ekonomi dan Kekayaan Budaya, Menko Airlangga Sebut Indonesia Kian Diperhitungkan Dunia
0 Komentar

“Ke depan jika kita terus mengupayakan gotong royong maka inflasi masih bisa kita jaga dan Indonesia akan mampu tangani krisis ekonomi dan pandemi dengan baik, maka kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia adalah upaya yang baik untuk menjaga inflasi,” ungkap Menko Airlangga.

Selain menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional melalui berbagai capaian ekonomi, Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa kearifan lokal yang di miliki Indonesia turut mendorong eksistensi dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, Menko Airlangga berupaya untuk terus mendorong berbagai aktivitas kebudayaan dan adat istiadat yang mampu tingkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Sektor kebudayaan juga menjadi salah satu instrumen yang dikembangkan Pemerintah untuk mendorong pariwisata di berbagai wilayah seperti halnya pada Kota Surakarta. Melalui Presidensi G20, Pemerintah Pusat mengupayakan pelaksanaan berbagai event working group untuk diselenggarakan di Kota Surakarta sehingga mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan pada sejumlah objek wisata seperti pada Kraton Mangkunegara.

Baca Juga:Inisiasi Pameran Kreasi, UMKM, dan Produk Agro Subang Tahun 2022, AKBP Sumarni: Milineal di Desa Jangan Pernah Lagi Berpikir Pindah ke KotaPenggunaan Bibit Unggul Ubi Jalar Agar Tembus Pasar Ekspor

Sebagai informasi, Srawungan Sanak Trah Mangkunegara I merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menjalin kekeluargaan Trah Mangkunegara sebagai warisan leluhur nusantara. Dalam konteks kontemporer, trah tidak hanya dimaknai sebagai silsilah untuk menentukan jati diri pemimpin melainkan pewarisan nilai budaya dan semangat perjuangan untuk menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini.

Selain itu, Menko Airlangga menuturkan bahwa trah juga dipandang sebagai jalinan hubungan kekeluargaan yang memiliki keterkaitan erat dengan pemberian amanah dan nilai-nilai penting dari leluhur yang harus dijalankan, sehingga trah juga mampu menjadi fondasi awal dalam mengenal silsilah kekerabatan dan menentukan jati diri. (dft/fsr)

Laman:

1 2
0 Komentar