SUBANG – Sebanyak 6.290 siswa tersebar di 174 SMP di Kabupaten Subang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) minggu depan. Mulai tanggal 19 hingga 22 September 2022.
Perlu diketahui, tidak semua siswa mengikuti ANBK. Penentuan peserta ANBK ini dilakukan oleh Kemendikbudristekdikti. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang hanya menerima data peserta ANBK.
ANBK tujuannya untuk menilai mutu sekolah. Hasil ANBK ini untuk evaluasi dan merencanakan program peningkatan mutu sekolah.
Baca Juga:Siswa SD Lestarikan Bahasa Sunda Melalui Kegiatan FTBI, Berikut Daftar Siswa yang Menjadi JuaraKemenag Terbitkan Grand Design PTKI 2020-2045
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Subang, Drs Ade Cece Suramijaya MPd menyampaikan, sebelum pelaksanaan ANBK telah dilaksanakan gladi selama empat hari.
Gelombang pertama Senin – Selasa dan gelombang kedua Rabu – Kamis minggu kemarin.
Dia mengatakan, program Asesmen Nasional terdiri dari input, proses, dan hasil.
“Melihat kualitas pendidikan itu bukan hanya output dari hasil nilai saja, tapi ada dimensi input, proses dan hasilnya,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Ade Cece menjelaskan, ada tiga bagian Asesmen Nasional yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar
Asesmen Kompetensi Minimum berkaitan dengan literasi membaca dan numerasi siswa. Survei karakter berkaitan dengan sikap dan kebiasaan siswa. Lalu survei lingkungan belajar menyasar guru, kepala sekolah dan siswa.
“Kami dari dinas terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Misalnya dalam bagian AKM, kami dari dinas untuk meningkatkan literasi numerasi dengan melaksanakan program Gerbang Cita. Kemudian untuk untuk meningkatkan karakter siswa yakni melalui proyek penguatan Pelajar Pancasila di Kurikulum Merdeka,” ungkapnya,
Baca Juga:Pengamat Imbau Honorer Tidak Terkecoh Janji PemerintahSTIEB Perdana Mandiri Ajak Mahasiswa Miliki HATI
Ade Cece mengatakan, hasil ANBK siswa SMP di Subang nantinya akan menjadi bahan bagi dinas dan sekolah untuk menentukan program terbaik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
“Setelah ANBK ini nanti ada rapor untuk sekolah dan kabupaten (dinas), nanti kami akan tindaklanjuti hasil itu,” pungkasnya.(ysp)