SUBANG-Bantuan demi bantuan digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Subang. Bantuan yang diberikan dalam rangka membantu masyarakat secara insidentil, terencana, hingga menjadikan penerima manfaat (mustahik) menjadi pemberi manfaat (muzzaki).
Ketua Baznas Kabupaten Subang, Dr KH Musyfiq Amarullah LC mengatakan, Baznas Kabupaten Subang terus konsisten mengenai pengelolaan ZIS, dari muzzaki untuk diberikan kepada mustahik. Hal tersebut dalam rangka membantu perekonomian masyarakat.
“Baznas terus membantu dan mendistribusikan bantuan dari berbagai program. Mulai dari bantuan pendidikan, rumah tidak layak huni, pemberian usaha berupa gerobak, orang sakit, kampung Baznas hingga lainnya,” paparnya.
Baca Juga:“BRI Menanam” Targetkan Tanam 1,75 Juta Bibit Pohon Produktif Hingga 2023 Untuk Pengurangan Emisi KarbonUsut Tuntas Penganiayaan Wartawan, Polres Karawang Bentuk Tim Khusus
“Mengenai rutilahu, dalam waktu dekat Baznas bekerjasama dengan pusat untuk menggelar rutilahu sebanyak 25 titik,” imbuhnya.
Dijelaskan Musyfiq, Baznas juga terus melakukan inovasi guna meraih peningkatan ZIS. Nantinya petugas dari Baznas akan menyambangi tempat-tempat usaha seperti apotik, klinik, rumah makan, restoran dan lainnya. “Tujuannya untuk mengedukasi pemilik ataupun pengunjung, agar mengetahui pentingnya berzakat, infaq dan juga bershadaqah,” terangnya.
Wakil Ketua III Bidang Keuangan Baznas Subang, H Mugni menambahkan, saat ini zakat profesi dari PNS Subang menunjukan progres yang signifikan. Pada bulan Januari – Agustus 2021, mencapai Rp648.060.941, jika dibandingkan dengan Bulan yang sama di tahun 2022 ini, naik menjadi Rp1.064.657.430. “Jika diprosentasekan kenaikannya mencapai 39 persen,” ungkapnya.
Mengenai zakat profesi, Mughni mengatakan, tidak lepas dari peran Bupati Subang yang sudah menetapkan Perbup. ASN Subang harus memberikan zakat profesinya. “Alhasil dukungan dari Bupati Subang juga,” katanya.(ygo/vry)