SUBANG-Saat ini tengah dibangun tujuh gedung lumbung ketahanan pangan. Tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Subang.
Gedung tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani. Mereka nanti yang mengelola gedung tersebut selama 30 tahun.
Gedung tersebut ditargetkan bisa selesai Desember 2022. Di gedung tersebut akan ada mesin penggilingan padi.
Baca Juga:Soal Kerusakan di Puncak Halimun Ciater, Ini Jawaban PTPN VIIIRealisasi PBB Baru 48,40 Persen, Asda Bakal Tegur Camat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang H Hendrawan mengatakan, dana untuk pembangunan gedung itu sebesar Rp6,4 miliar untuk 7 lumbung ketahanan pangan. Anggaran itu selain itu gedung, berikut juga dengan mesin penggilingan padi.
Kapasitas gedung tersebut bisa menampung sampai 100 ton gabah dan beras. Gedung tersebut tersebar di sejumlah kecamatan seperti Cisalak, Pagaden, Cipunagara, Tambakdahan, Sukasari hingga Patokbeusi.
Dia mengatakan, pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh kelompok tani. Mulai dari penyediaan lahan hingga pengerjaan gedungnya.
Dana untuk pembangunan itu berasal pemerintah pusat. Dana tersebut ditransfser langsung ke masing-masing kelompok tani di Subang.
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat mengatakan, Subang merupakan lumbung padi. Maka ketersediaan pangan bagi masyarakat Subang harus tercukupi.(ygo/ysp)