SUBANG – Setelah pekan kmarin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang mlakukan swiping ke sejumlah kantor dinas, hari ini Kamis (29/9) HMI kembali melakukan swiping ke setiap Kantor BUMD di Subang.
Dalam aksinya tersebut, HMI masih menyampaikan kritik yang sama terhadap penyelenggara pemerintahaan yang dinilai, lamban, tidak responable, sehingga persoalan yang dihasilkan semakin merumit.
“Kita juga saat ini sedang mengalami defisit, tapi kelihatannya eksekutif dan legislatif masih biasa-biasa saja, Hak Interpelasi sampai sekarang masih belum jelas juga,” teriak salah satu orator.
Baca Juga:Korlantas Polri akan Menggelar Operasi Zebra 2022, Cek JadwalnyaJadwal Pertandingan Persib vs Persija Berubah, Ini Jadwal Terbarunya
Aski merek berakhir di Kantor DPRD Subang, massa HMI memaksa masuk ke area Gedung Dewan, sehingga sempat memanas dan terjadi saling dorong antara petugas yang menjaga dan HMI.
Beruntung peristiwa itu cepat direndam petugas, sehingga aksi massa tersebut kembali aman dan terkendali.
“Kami hanya mau bertemu Ketua DPRD, sebab sudah beberapa kali kami datang (ke Kantor DPRD) itu tidak pernah dijumpai langsung pimpinan DPRD,” teriak massa aks dari HMI.
Namun upaya dari HMI untuk menemui Ketua DPRD tetap tidak berhasil, karena dijelaskan Setwan DPRD Ujang yang menemui aksi massa itu jika ketua sedang tugas di luar kota.
“Masuk juga percuma ketuanya sedang tidak ada. kita nanti akan jadwalkan ulang untuk audiens,” papar pria yang akrab Ucok itu.
Mengakhiri aksinya HMI memberikan sebuah kado pada Setwan, untuk dikenakan oleh Ketua DPRD, yakni pakaian perempuan. Kaena mereka menganggap Ketua DPRD sulit sekali mau menerima mereka.