Polarisasi ini tidak selalu berarti negatif, karena inilah wujud kehidupan demokrasi yang nyata di depan mata kita, mewarnai proses kedewasaan sepanjang hayat bangsa dalam berdemokrasi.
Namun, terlepas itu semua, rakyat masih berharap soliditas TNI tetap terjaga, dan ini sangat bergantung pada unsur pimpinan TNI untuk memberikan contoh dan teladan dalam mewujudkan jati diri TNI. Rakyat berharap, pada periode ini para unsur Pimpinan TNI selama bertugas aktif tetap fokus pada peran pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit profesional dan prajurit nasional.
Panglima Sudirman secara lugas menyatakan “Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga”. Sumpah wajib ditepati, sekali berjanji harus ditepati. – DIRGAHAYU TNI KE-77.(*)
Oleh:
M. Lukmantias A SH MH
Letnan Kolonel CHK (Purn)