RELIGI – Macam-macam Penyakit Hati Manusia dalam Islam.
Dalam perspektif Islam, ada suatu penyakit hati yang seringkali disebabkan berbagai sifat buruk atau tingkah laku tercela.
Hal itu seperti halnya dengki, iri hati, arogan, emosional serta sejenisnya.
Dalam Agama Islam, penyakit hati ada dua makna.
Bahwa yang dimaksud dengan penyakit hati dalam Islam ialah lebih kepada kerusakan pandangan hati seseorang terhadap sesuatu dan keinginan seseorang kepada realita atau kebenaran yang ada di hadapannya.
Baca Juga:Tersandung KDRT Terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar Diperiksa Polisi Hari Ini Kamis 06 Oktober 2022Link Download Cooking Mama Mod APK All Recipes Unlock Terbaru 2022, Klik Di Sini
Penyakit hati tentu akan memiliki dampak buruk untuk keimanan dan ketakwaan seorang muslim, bahkan bisa mengantarkannya pada dosa
Jika seseorang muslim terkena penyakit hati, maka akan berdampak terhadap perilaku atau akhlak tercela individu bersangkutan.
Dasarnya adalah pada sabda Nabi Muhammad SAW:
“Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu (hati),” (H.R. Bukhari).
Macam-macam Penyakit Hati Manusia dalam Islam, yang Ketiga Sering Diremehkan
Seperti dirangkum dari fajar.co.id, pengalaman pribadi tim penulis, dan juga sumber-sumber lainnya, mengatakan bahwa macam-macam penyakit hati manusia menurut Islam itu adalah sebagai berikut:
- Iri Dengki
Sifat iri dengki merupakan penyakit emosional yang selalu memandang bahwa yang dimiliki orang lain lebih baik dan menarik dari yang ia punya.
Hal itu berakibat tidak bersyukur, mengeluh dan berpandangan negatif terhadap orang lain.
- Sombong dan Membanggakan Diri
Sifat sombong dan membanggakan diri ini bisa membatalkan pahala di sisi Allah SWT.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Hidup FanatismeLink Download Video Youtube Tanpa Aplikasi! Untuk Laptop dan Handphone
Allah SWT tidak menerima amalan kebajikan kecuali dengan niat ikhlas karena Allah
Sifat membanggakan diri sendiri berkaitan dengan sikap narsistik. Yaitu saat seseorang merasa lebih baik dan sempurna dalam segalanya, akibatnya, ia menolak kritik orang lain.
Apabila orang itu gagal, maka ia akan melempar alasan kegagalannya tersebut kepada orang lain, rekan, atau keadaan yang tidak dapat dihadapinya.
- Riya atau Suka Pamer
Penyakit hati yang lain ialah sifat riya atau suka pamer. Apabila berkaitan dengan amal ibadah, sifat riya ini muncul dari keinginan memperoleh pujian atau pandangan baik dari orang lain.