Health – Saat tubuh mempunyai banyak gas di dalam sistem pencernaan, tersedia dua tempat untuk mengeluarkan gas tersebut, salah satunya adalah pantat.
Mayoritas orang kentut lima sampai 23 kali per hari.
Walaupun demikian, sebagian orang bisa jadi merasa saat ingin buang angin.
Alasannya bisa karena berada di tempat keramaian atau gas yang dikeluarkan memiliki aroma yang bau.
Baca Juga:Pengiriman Uang TKI Lewat Kantor PosPemdes Gambarsari Akan Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Kemudian, orang-orang lebih menahan untuk tidak buang angin. Namun ternyata menahan buang angin tidak baik untuk kesehatan.
Hati-hati! Berikut 4 Akibat Jika Sering Menahan Buang Angin
- Timbulnnya rasa nyeri
Akibat menahan buang angin yang paling sering dialami adalah peningkatan tekanan pada usus yang bisa menjadi menyakitkan. Rasa nyerinya bisa biasa saja sampai kondisi yang berat.
- Kembung
Kembung terjadi ketika saat gas terperangkap di dalam usus yang membuat perut menjadi buncit.
Selain membuat perut kembung, kondisi ini juga akan membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
- Menjadi Sendawa
Kerap kali, kentut seolah menghilang dengan sendirinya.
Hal tersebut karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk waktu yang sesaat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas.Â
- Berpeluang Divertikulitis
Akibat menahan buang angin yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis.
Baca Juga:Jaga Kelestarian Alat Musik Toleat, Warisan Budaya Tak BendaTelaga Desa KIIC Galakan School Go Green
Kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi.
Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut. (yni)