SUBANG-Pemandangan berbeda terlihat pada sidang paripurna DPRD Subang yang digelar pada Rabu (12/10).
Pasalnya, sidang paripurna yang agendanya jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi-fraksi, atas pengantar nota keuangan Bupati Subang Tahun Anggaran 2023 itu dihadairi oleh puluhan Guru P3K.
Alasan mereka ikut hadir dalam sidang tersebut, saat ditanyai Pasundan Ekspres mengaku bahwa mereka mendengar pandangan salah satu fraksi lewat saluran radio menyampaikan peninjauan ulang terhadap rekruitmen P3K.
Baca Juga:Bejat!! Ayah Kandung Cabuli Anaknya Selama Enam Tahun di KarawangKontraktor KCJB Akan Perbaiki Rumah Warga Desa Bunder Purwakarta yang Terdampak Pembangunan
“Sontak saja kami kaget, dan merasa khawatir jika ketetapan Pemda Subang yang merekrut lebih dari 2.000 P3K harus ditinjau ulang,” kata Sandi Wijaya, salah satu Guru P3K yang hadir pada sidang tersebut.
Seperti diketahui Subang merupakan salah satu daerah yang terbanyak dalam merekrut P3K di Jawa Barat. Menurut Sandi, hal itu merupakan sebuah prestasi dan komitmen Bupati yang harus dipertahankan dan didukung oleh semua pihak.
“Ya harapan kami bisa didukung, jangan sampai malah tidak didukung,” tegasnya.
Setelah menghadiri rapat paripurna tersebut, Sandi mengaku tetap perlu mengkonfirmasi, terutama soal penganggaran P3K tahap 3 sekitar 800 orang lebih bisa disahkan di tahun anggaran 2023.
Dia juga menyampaikan harapan terhadap rekan-rekannya yang lain, terutama yang di bawah passing grade masuk ke prioritas 2 dan prioritas 3 yang nantinya menurut Sandi akan ada tes kinerja oleh pihak dinas, pengawas, dan sekolah.
“Itu juga pengadaannya bisa ditetapkan. Kemudian yang berstatus tenaga kependidikan baik di dinas, korwil, arau sekolah itu bisa diakomodir, dan bisa terealisasi,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat saat dimintai keterangan usai sidang tidak memberikan jawaban yang signifikan. Dia hanya mengapresiasi bahwa sidang paripurna terbuka untuk umum, siapa saja boleh hadir.
“Ya siapa saja boleh hadir, ini kan terbuka,” ungkapnya singkat.
Baca Juga:Bapenda Subang Gandeng Kejari Tagih Pajak DaerahPerjuangan Adang Somantri Hingga Jadi Lurah Soklat
Pada kesempatan yang sama Ketua Fraksi NasDem, Hendra Purnawan saat dimintai tanggapan soal kehadiran Guru P3K menegaskan, Fraksi NaSdem akan mengawal secara khusus terkait dengan P3K.
“Bagaimanapun ini adalah bagian dari masyarakat kabupaten Subang yang harus diberikan kesempatan, untuk menikmati kesejahteraan selama mereka berjuang. Baik itu tenaga kependidikan maupun di luar tenaga kependidikan. Agar mereka menikmati dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” tukasnya.