SUBANG – Petugas gabungan hentikan sementara proses pencarian pemotor wanita yang terbawa arus Sungai Curugagung, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono mengatakan pencarian korban sementara waktu dihentikan. Pasalnya, kondisi Sungai yang kembali meluapnya serta cuaca buruk menjadi kendala petugas gabungan mencari korban.
“Pencariannya masih nilin, kendala hari ini di hari kedua pencarian korban kendalanya memang debit air tidak stabil dan cukup membahayakan bagi petugas yang melakukan penyisiran,” ujar Supriono kepada wartawan di Sungai Ciasem lokasi pencarian, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga:Dapatkan Saldo Dana Gratis 2022, Hanya Main Game Langsung Cair Sudah TerbuktiKaryawan Pabrik Daenong Jatuh ke Sungai, BPBD dan Lintas Sektor Masih Lakukan Pencarian
Menurut Supriono, petugas akan kembali melakukan proses pencarian pada Jumat (14/10/2022) esok pagi dengan memperluas pencarian korban dari titik awal hilang hingga ke bendungan Leuwi Nangka, Kecamatan Dawuan, Subang.
“Petugas gabungan hari ini sudah menyusur mencari korban dari lokasi awal kejadian sampai wilayah Dawuan. Sekarang kita masih melakukan assesment lagi rencana pencarian pada hari ketiga besok,” katanya.
“Untuk peralatan sendiri kita baru mendatangkan beberapa alat tambahan seperti perahu rafting 3 dari Sar Bandung. Target besok kita akan mencari sampai bendungan Leuwi Nangka Dawuan,” katanya lagi.
Dia juga menerangkan soal target lainnya pencariannya yang akan menyisir Sungai Ciasem ini menggunakan perahu karet, sampai dengan muara yang berada di wilayah Ciasem Subang.
Seperti diketahui pengendara motor yang terseret arus Sungai Curugagung tersebut bernama Ratna Patrianingsih (25) warga Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Subang.
Korban yang merupakan wanit tersebut nekat melintasi jalan yang sudah diluap air.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10) sore sekira pukul 17.00 WIB saat hujan deras yang mengguyur wilayah Subang Selatan.