SUBANG-Masyarakat harus waspada saat musim hujan ini akan ancaman luar. Kebersihan di dekat rumah harus diperhatikan agar ular tidak mengancam keselamatan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang mengaku kerap memberikan sosialisasi agar waspada terhadap ancaman ular yang bisa masuk ke dalam rumah.
Diketahui, pada bulan November tahun 2021 warga Kelurahan Wanareja digegerkan dengan ular Jawa yang ditemukan di halaman rumah. Kejadian ini langsung ditangani dan dievakuasi oleh Damkar selanjutnya diserahkan ular tersebut ke BKSDA.
Baca Juga:Pemdes Kotasari Genjot Produksi PertanianMilitan
Sementara itu, tahun 2022 ini warga Jatiragas Hilir Kecamatan Patokbeusi menemukan ular sanca kembang dengan panjang 4 meter.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang drH. Erlina mengatakan, bulan Oktober-November musim menetasnya telur ular. Saat musim penghujan tersebut banyak ular berkeliaran.
“Maka dari itu kita selalu imbau kepada masyarakat agar waspada,” jelasnya.
Erlina menyampaikan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tidak konsen terhadap ular liar. Fokus dinas hanya hewan ternak. Namun karena keresahan masyarakat mengenai ular, mengharuskan dinas untuk mengingatkan agar waspada.
Fungsional Bidang Verteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang drh Kirman mengatakan, masyarakat diharapkan membersihkan lingkungan. Pasalnya ular biasanya menyukai tempat yang lembab. Jika warga menemukan ular agar bisa melaporkan ke pihak Damkar.(ygo/ysp)