Dinas Pertanian Kabupaten Subang Ajak Pemuda Untuk Bertani

Dinas Pertanian Kabupaten Subang Ajak Pemuda Untuk Bertani
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES PELATIHAN PETANI MILENIAL: Puluhan petani milenial di Kecamatan Pagaden Barat saat mengikuti pelatihan di Bale Desa Munjul Kecamatan Pagaden Barat, Senin (17/10).
0 Komentar

PAGADEN BARAT-Koordinator Penyuluh(Korluh) Kecamatan Pagaden Barat mengadakan pelatihan bagi pemuda melalui program Petani Milenial di Bale Desa Munjul Kecamatan Pagaden Barat, Senin (17/10).

Koordinator Penyuluh Kecamatan Pagaden Barat Cucun mengatakan, pihaknya sengaja mengajak pemuda milenial untuk mau bertani, mau turun ke sawah mengurus dan mengolah sawah nya secara langsung oleh diri pribadinya.

Mengapa demikian, saat ini sudah saatnya pemuda tampil.kedepan, menggantikan peran orang tua yang sudah tidak produktif, sudah lanjut usia. Sehingga ada regenerasi bidang pertanian menjadi Petani Milenial.

Baca Juga:44 ASN di lingkungan Pemkab Karawang Dirotasi, Berikut DaftarnyaPendidikan Inklusi Hak Setiap Anak

“Pemuda harus mau turun ke sawah, menggarap sawahnya, dan harus bangga menjadi seorang petani, apalagi kalau sukses dan berhasil, pasti akan sejahtera, menjadi petani yang kaya raya,”  katanya.

Dengan demikian, tidak ada kesan bahwa petani itu tertinggal, karena mereka petani saat ini sudah maju, mengenal teknologi pertanian yang modern, dari mulai olah lahan, tandur, pemeliharaan hingga panen dan pasca panen, serta marketingnya. Dengan sistem digital, bisnis pertanian modern dengan digital, bisa menjual bebas hasil produksinya tanpa tergantung dengan tengkulak.

Sementara itu, Cecep Jafung Dinas Pertanian Kabupaten Subang sebagai nara sumber pelatihan itu, mengajak petani milenial mau menjadi petani dan mengembangkan potensi yang ada, memahami produk pertanian tidak terpaku pada tanaman padi saja, buah buah an dan sayuran juga potensi pertanian yang harus dikembangkang untuk menambah pendapatan petani.

“Intinya petani saat ini harus lebih produktif, punya daya saing dan mampu mengembangkan market produksi pertanian,” tuturnya.(dan)

0 Komentar