Empat Merek Kriya Jabar Jadi Suvenir Resmi KTT G20

Empat Merek Kriya Jabar Jadi Suvenir Resmi KTT G20
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Empat produk kerajinan tangan atau kriya Jabar menjadi suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.

Keempat kriya tersebut yaitu radio kayu dari Faber Instrument, jam tangan kayu dari Pala Nusantara, aksesori kulit dari Wonnow Handcrafted, dan custom packaging dari Imagenation.

Radio kayu dan jam tangan kayu bahkan sudah dipilih langsung oleh Presiden RI Joko Widodo saat membuka pameran Inacraft 2022 pada Februari lalu, yang mana Jabar menjadi ikon pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Raih Penghargaan atas Kesuksesan Entaskan Desa Tertinggal dan Sangat TertinggalGRATIS! Ini Link Nonton Film Spy X Family Dubbing Anime Sub Indo, Klik Di Sini!

Menurut Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Kamil, produk yang terpilih sebagai suvenir resmi KTT G20 merupakan karya dengan kualitas terbaik yang sudah dikurasi secara ketat sebelumnya. Selain barangnya yang premium, keempat kriya ini memiliki cita rasa internasional.

“Sebelum kami menyelenggarakan pameran Inacraft 2022, kami sudah kurasi sedemikian rupa produk-produk apa saja yang akan kami tampilkan dalam pameran tersebut. Salah satu syarat utamanya yaitu produk-produknya sudah rutin diekspor ke berbagai negara baik itu di Eropa, Amerika maupun Asia,” ujar Atalia Praratya, Selasa (18/10/2022).

Menurut Atalia, pencapaian dari keempat produk tersebut menjadi bukti bahwa kriya Jabar memang berkualitas tinggi dengan SDM yang kreatif dan inovatif pula. “Sehingga memahami betul selera pasar internasional,” ungkapnya.

Atalia menambahkan, KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai ajang promosi produk kerajinan Indonesia, khususnya Jabar. Menurutnya, produk Indonesia tidak kalah dengan negara lain.

“Semoga keunikan setiap produknya bisa meninggalkan kesan mendalam bagi para delegasi G20, serta bisa memacu para perajin lainnya untuk terus berkarya, meningkatkan daya saing serta kualitas produknya,” tutup Atalia yang baru saja meraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran ini.

KTT G20 sendiri akan dihadiri oleh banyak negara. Selain sebagai tuan rumah KTTG20, Indonesia juga tuan rumah tiga rangkaian kegiatan sebelumnya G20:  Co-Chairs Urban 20, Co-Chairs Youth 20 dan  Co-Chairs Think 20.

0 Komentar