Pembangunan Masjid Istiqlal Pertama
Pembangunan Masjid Istiqlal dimulai dengan Pemancangan tiang pertama yang dilakukan langsung oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 yang bertepatan juga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal itu disaksikan oleh ribuan umat Islam.
Direncanakan pembangunan Masjid ini sejak tahun 1950 hingga 1965 tidak mengalami banyak kemajuan.
Proyek tersebut sempat tersendat, lantaran situasi politik yang tidak begitu kondusif.
Baca Juga:Rakor Kepegawaian Kaltim, Ridwan Kamil Paparkan Resep Jabar Respons Disrupsi DigitalSkin Update Mobile Legend Terbaru 2022 11.11, Cek Di sini
Saat itu, berlaku demokrasi parlementer, partai-partai politik pun saling bertikai guna memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
Hingga pada tahun 1965 kondisi tersebut memuncak, juga pada waktu terjadinya peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid Istiqlal benar-benar tidak berlanjut
Usai situasi politik sudah dingin, pada tahun 1966, Menteri Agama KH. Muhammad Dahlan kemudian mempelopori pembangunan masjid Istiqlal agar diteruskan lagi.
Saat itu, Kepengurusan dibawah KH. Idham Chalid selaku Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.
Tanpa terasa, 17 tahun setelah itu, Masjid Istiqlal selesai dibangun.
Dimulai pembangunan Masjid Istiqlal untuk umat Islam tersebut pada tanggal 24 Agustus 1961, lalu diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, diberi tanda prasasti yang dipasang di wilayah tangga pintu As-Salam.
Adapun untuk Biaya pembangunan Masjid Istiqlal ini didapat dari APBN senilai Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) dan US$. 12.000.000 pada waktu itu. (Jni)