Masjid Istiqlal Jakarta, Sejarah Lengkap dan Lokasi Berdiri

Masjid Istiqlal Jakarta, Sejarah Lengkap dan Lokasi Berdiri (masjid istiqlal, via Unsplash-Mosquegrapher)
Masjid Istiqlal Jakarta, Sejarah Lengkap dan Lokasi Berdiri (masjid istiqlal, via Unsplash-Mosquegrapher)
0 Komentar

RELIGI – Masjid Istiqlal Jakarta, Sejarah Lengkap dan Lokasi Berdiri

Masjid Istiqlah merupakan salah satu Masjid terbesar di Indonesia, yang berada di kota Jakarta.

Masjid Istiqlal Jakarta berdiri setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945,

Pada waktu itu, KH. Wahid Hasyim, Mentri Agama RI pertama dan sejumlah Ulama memberi usul untuk mendirikan Masjid yang dapat menjadi simbol bagi Negara Indonesia.

Selanjutnya pada tahun 1953, KH. Wahid Hasyim, sebagai Menteri Agama RI pertama bersama dengan H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan serta dibantu oleh sekitar 200 orang tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman, mengusulkan untuk mendirikan suatu yayasan.

Baca Juga:Rakor Kepegawaian Kaltim, Ridwan Kamil Paparkan Resep Jabar Respons Disrupsi DigitalSkin Update Mobile Legend Terbaru 2022 11.11, Cek Di sini

Lalu tanggal 7 Desember 1954 berdirilah yayasan Masjid Istiqlal yang bertindak sebagai Ketua adalah H. Tjokroaminoto guna mewujudkan ide pembangunan masjid nasional itu

H. Tjokroaminoto kemudian menyampaikan perihal rencana pembangunan Masjid Istiqlal kepada Presiden Indonesia, Ir. Soekarno dan ternyata mendapat respon yang cukup sambutan baik hingga akan mendapat bantuan sepenuhnya dari Presiden.

Kemudian Ir. Soekarno sejak tahun 1954 oleh panitia diangkat menjadi kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal, sekaligus menjadi ketua dewan juri untuk menilai sayembara maket Istiqlal..

Masjid Istiqlal Jakarta, Sejarah Lengkap dan Lokasi Berdiri

Lokasi Masjid Istiqlal

Seperti dirangkum dari laman resmi Masjid Istiqlal, bahwa pada awalnya, penentuan lokasi ini memunculkan perdebatan antara Bung Karno dan Bung Hatta

Sebab, Bung Karno memberi usul agar lokasi Masjid Istiqlal di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834, tepatnya di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Namun, Bung Hatta memberi usul agar lokasi pembangunan masjid di tengah-tengah umat Islam, yakni di Jalan Thamrin yang pada waktu itu disekitarnya dikelilingi kampung-kampung

Baca Juga:Unduh Video Tiktok Tanpa Watermark, Tanpa Aplikasi dan Dengan Aplikasi, Klik Disini!Cara Membuka Blokir Whatsapp, Tanpa Ganti Nomor HP, Ampuh!

Hal itu juga lantaran ia menganggap pembongkaran benteng Belanda memakan dana yang cukup banyak.

Akan tetapi, Presiden Soekarno memutuskan membangun Masjid Istiqlal pada lahan bekas benteng Belanda. Lantaran di seberangnya sudah berdiri gereja Kathedral. Hal itu dilakukan guna memperlihatkan kerukunan serta keharmonisan kehidupan beragama di Negara Indonesia.

0 Komentar