PURWAKARTA-Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi yang berpotensi bencana, untuk melakukan pengumpulan data titik-titik rawan terjadi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Perintah tersebut menyusul wilayah Purwakarta kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa pekan terakhir.
“Khusus di wilayah-wilayah yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir sesuai peta situasi di polsek masing-masing agar diantisipasi. Karena, saat ini mulai memasuki musim penghujan,” kata Kapolres, Kamis (20/10).
Dirinya juga menekankan agar semua Bhabinkamtibmas terus bekerja sama dengan Babinsa, aparat desa, serta elemen masyarakat. Sehingga, apabila terjadi tanah longsor, banjir atau kejadian lainnya maka bisa segera mengambil tindakan serta penanganan cepat dan tepat sesuai kejadian di lapangan.
Baca Juga:Ragam Jurus RSUD Subang Berikan Pelayanan TerbaikPerlu Kajian Mendalam, Pemda Belum Masukan Tanah Timbul Sebagai Aset
Para bhabinkamtibmas juga diinstruksikan untuk menyambangi warga secara aktif, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan.
“Lakukan tindakan cegah dini untuk menghindari korban jiwa akibat bencana alam. Kita juga sama-sama berdoa mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam di Kabupaten Purwakarta,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, bahwa ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya bahaya bencana alam di wilayah Purwakarta. “Jika terjadi maka segera terjun ke lapangan berkoodinasi dengan warga atau pihak-pihak yang memang biasa melakukan penanganan bencana alam,” ucapnya.(add/sep)