Sejak zaman pemerintahan Jokowi, kata Arie desakan untuk pengakuan oleh negara bahwa santri dan pesantren itu bagian dari pembangunan semakin kuat.
“Akhirnya pak Jokowi merespon itu dan menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri,” kata Arie Gifary.(yay/ded)