BANDUNG BARAT-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtaraharja Kabupaten Bandung membatasi pendaftaran pelanggan baru untuk wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Manager Junior Hukum, Humas dan Kesekretariatan Astria Wulantirta mengatakan pengembangan pelanggan baru konsumen PDAM saat ini hanya melayani di wilayah kabupaten Bandung. Sementara untuk pengembangan pelanggan baru di wilayah Cimahi dan KBB saat ini tengah dibatasi untuk membuka pelanggan baru.
“Untuk di wilayah Cimahi dan KBB jika ada pendaftaran pelanggan baru harus ada survey terlebih dahulu untuk mengetahui jaringan yang udah ada,” ujarnya.
Baca Juga:Minta Difasilitasi untuk Berjualan, 10.000 UMKM Siap Ramaikan PorprovSolusi Buang Penat dari Rutinitas Pekerjaan, Sensani Menjelajah dan Bersantap di Lembah Gunung Tangkuban Perahu
Sementara untuk kebutuhan air baku bagi pelanggan di wilayah Cimahi dan KBB masih terdapat hambatan-hambatan, apalagi di musim penghujan. “Saat ini air baku untuk Cimahi terpengaruh kondisi alam, sehingga air baku menjadi tidak stabil. Debit KBB Cimahi terhambat jika terjadi hujan dan kemarau,” jelasnya.
Oleh karena itu menurut Asteria, pengolahan air baku di wilayah Cimahi dan KBB perlu perlakuan yang khusus sehingga menimbulkan biaya perawatan dan pengelolaan yang meningkat.
“Meskipun Kenaikan tarif ada dasarnya ada tarif batas atas dan batas bawah. Karena kubutuhan perawatan meningkat ini berpengaruh terhadap kenaikan tarif juga,” bebernya.(eko/sep)