Singkat cerita, Andhika menyebut baru-baru ini siswa tersebut mengusulkan untuk rekrutmen guru itu tidak boleh hanya diseleksi berdasarkan kognisinya saja, tapi harus diseleksi juga kepribadiannya.
“Intinya, saya mau semua anak punya pola pikir sama seperti anak itu. Gimana caranya semua rakyat Indonesia seperti dia, nah butuh guru yang memiliki ikatan dengan siswa dan itu dibutuhkan kemampuan hati yang luar biasa,”tandasnya.(ddy/vry)