SUBANG-Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMA Jabar Ade D Hendriana SH menyampaikan kabar duka bagi para kepala sekolah.
Dia telah menerima informasi bahwa dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dari Pemprov Jabar mengalami penurunan untuk tahun 2023.
Dia mengatakan, BPMU tahun 2023 sebesar Rp600 ribu per siswa. Padahal tahun 2022 sebesar Rp700 ribu. Sontak saja, penurunan ini mendapat kecaman dari FKSS Jabar.
Baca Juga:Oyok Yudiyanto Resmi Jabat Direktur POLSUB, Dilantik Menteri Nadiem Hari IniOyok Yudiyanto Nahkoda Baru Politeknik Negeri Subang Periode 2022-2026
Setelah mendapat informasi itu, Ade langsung ke Gedung DPRD Jabar pada Rabu sore (26/10). Mempertanyakan alasan penurunan dana tersebut.
“Saya sempat menanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi penurunan, padahal APBD pendapatan dar pemerintah provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan sekitar 7,86%,” ungkap Ade dalam keterangan yang diterima Pasundan Ekspres.
FKSS Jabar menyayangkan turunnya dana BPMU. Padahal dana BPMU merupakan dana prioritas bagi SMA di Jabar.
FKSS akan melakukan dialog dengan DPRD dan Pemprov Jabar. Harapannya tidak dilakukan pengurangan dana BPMU yang sangat berarti bagi SMA.(ysp)