SUBANG-Gas tiga kilogram langka didaerah pedesaan sedangkan melimpah di wilayah kota Subang.
Ketua Hiswana Migas DPC Subang Teddi Aditia Rachman mengatakan, tidak meratanya pendistribusian gas di kabupaten Subang akibat banyaknya pengecer di wilayah perkotaan.
“Jika Melihat situasi tersebut, memang banyak yang berebut ingin diwilayah kota,” Katanya.
Baca Juga:Tiga dosaBio Farma Kembali Raih Penghargaan Primaniyarta di Ajang Trade Expo Indonesia Ke 37
Menurutnya gas Subisidi pemerintah tersebut, harus dilakukan pemerataan distribusi ke berbagai pelosok, mulai dari tingkat pangkalan, hingga pengecer.
Kendalanya adalah, keengganan pangkalan dan pengecer yang tidak mau bergeser di titik saat ini, terlebih kendaraan operasional untuk pendistribusian yang riskan jika mengirim ke jalur jalan yang rusak.
“Menurut mereka itu riskan juga kan, ini harus dibuat formula baru dan solusi ,agar pemerataan gas melon terjadi sampai pelosok desa,” tutupnya.
Seperti diketahui jumlah agen di Kabupaten Subang ada 30, sedangkan untuk pangkalan ada 1.000 lebih. (ygo/ded)