Pasar Murah di Pamanukan Subang Sepi Pembeli, Diduga Kurang Sosialisasi 

Pasar Murah di Pamanukan Subang Sepi Pembeli, Diduga Kurang Sosialisasi 
0 Komentar

SUBANG-Dinas DKUPP Kabupaten Subang menggelar pasar murah di depan kantor Kecamatan Pamanukan, Sabtu (29/10/2022).

Pasar murah yang digelar oleh DKUPP tersebut menyediakan sebanyak empat bahan pokok di antaranya beras, telur ayam, minyak goreng, dan gula pasir.

Namun sayangya, pasar murah tersebut kurang disambut baik masyarakat khususnya ibu-ibu. Diduga karena kurangnya sosialisasi sehingga pasar murah terkesan sepi pembeli.

Baca Juga:Simfoni Nusantara Menggema di Smakot, Siswa Tampilkan Beragam Kearifan Lokal Indonesia Kunjungi Pesantren Al Mutazam di Kasomalang, Kapolres Subang Pastikan Keselamatan Santri dari Para Pelaku Kejahatan

Nampak hanya beberapa ibu-ibu saja yang datang dan membeli bahan pokok tersebut, salah satunya Mamah Billy.

“Mungkin karena kurangya sosialisasi jadi pasar murah ini keliatannya kaya yang sepi pembeli. Saya aja beli karena memang rumanhya dekat aja di sini,” ungkapnya.

Padahal pasar murah tersebut digelar sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Subang.

Dari semua produk kebutuhan pokok di pasar murah tersebut dijual dengan harga berbeda dibandingkan dengan harga dipasaran pada umumnya.

“Untuk beras medium seberat 5 kg dijual dengan harga Rp41.500, minyak goreng kemasan satu kilo dijual Rp13 ribu, dan untuk telur perkilonya dijual Rp.900,” Jelas Sekretaris DKUPP Subang, Suwitro.(cdp/ysp)

0 Komentar