SUBANG-SMA PGRI 1 Subang atau dikenal Smakot menggelar Pekan Kreatif Siswa bertajuk Simfoni Nusantara. Puncak acara digelar, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari.
Kegiatan ini dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda sekaligus pembagian rapor tengah semester.
Dalam Simfoni Nusantara ini dipertunjukkan berbagai keragaman Indonesia. Mulai dari pakaian adat hingga kesenian dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga:Kunjungi Pesantren Al Mutazam di Kasomalang, Kapolres Subang Pastikan Keselamatan Santri dari Para Pelaku KejahatanAtlet Catur Subang Nisrina Nurhaniyah Bersama Rekannya Bertekad Raih Emas di Porprov XIV Jabar
Termasuk siswa juga antusias unjuk kemampuannya dalam seni lukisan, kaligrafi hingga mengolah berbagai makanan yang dijajakan di stand bazar.
Berbagai buah kreativitas siswa itu mendapat apresiasi dari kepala sekolah dan guru-guru Smakot.
Termasuk apresiasi dari orang tua siswa yang hadir menyaksikan anaknya unjuk kemampuannya.
Aksi siswa ini juga mendapat apresiasi dari Ketua PGRI Subang, Dr Aep Saepudin MPd.
Kepala SMA PGRI 1 Subang, Drs Asep Kahlan Husen MMPd menyampaikan, Pekan Kreativitas Siswa ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar sebagaimana digaungkan oleh Mendikbudristek.
Dalam Merdeka Belajar ini, para siswa diberikan ruang bereksperimen untuk mengeksplor kemampuan dirinya.
Terlihat dalam kegiatan PKS bertajuk Simfoni Nusantara ini siswa mampu memperlihatkan kemampuan dirinya dengan disaksikan banyak siswa, guru termasuk orang tua.
Baca Juga:Momentum Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Subang AKBP Sumarni: Pemuda Jangan Banyak MengeluhBerlangsung Melelahkan Sampai Lima Set, Tim Voli Putra Garut Tumbangkan Kota Bekasi
“Semuanya dalam kegiatan PKS ini merupakan hasil belajar siswa. Mulai dari lukisan, kaligrafi dan pertunjukan seni,” ungkapnya.
Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr Aep Saepudin MPd usai menutup Pekan Kreativitas Siswa menyampaikan, kegiatan ini harus terus dilakukan.
Dihadapan orang tua siswa, Dr Aep meyakinkan bahwa menyekolahkan siswa ke Smakot merupakan pilihan tepat. Sebab Smakot sudah terakreditasi A plus.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Pekan Kreativitas Siswa Smakot, Ayie Kuswandi mengatakan, melalui kegiatan yang bertajuk Simfoni Nusantara ini diharapkan siswa bisa menjaga budaya bangsa Indonesia.
“Bangsa ini memiliki keragaman yang perlu kita lestarikan. Siswa di sini memiliki tanggungjawab agar kebanggaan itu bisa tetap lestari,” ujarnya.(ysp)