Kendati demikian, Johannes juga menyebutkan bahwa kita tidak bisa hanya berdiam diri dan menerima keadaan ini. Ia percaya bahwa penting bagi kita untuk berusaha, berinovasi, dan beradaptasi. Karena dengan begitu, kita tidak hanya bertahan hidup, melainkan dapat melampaui, tumbuh dan berkembang lebih jauh.
Suryacipta City of Industry terus berinovasi dan memberikan peningkatan layanan untuk mendukung aktifitas bisnis para tenant, salah satunya dengan menciptakan “Suryacipta Mobile Application”, ungkap Johannes.
Tenant Gathering hari ini diadakan bersamaan dengan peluncuran Suryacipta Mobile Application, inovasi infrastruktur digital terbaru yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi para tenant dan klien. Salah satu fitur utamanya adalah menu Tenant Access dimana para tenant dapat melaporkan informasi dan/atau saran terkait infrastruktur, utilitas dan servis yang ada di Suryacipta City of Industry secara langsung melalui ponsel cerdas sehingga dapat ditanggapi dengan lebih cepat oleh tim Suryacipta.
Baca Juga:TV Analog Dimatikan! Berikut Cara Nonton TV Gratis Tanpa STB Lengkap di Link IniUPDATE Kabar Terbaru Joko Kendil yang Viral di Tiktok!
Selain itu banyak fitur lainnya yang juga menarik dan bermanfaat, seperti Suryacipta Centre of Information yang berisi dokumen-dokumen panduan dalam membangun investasi di Indonesia. Melalui fitur tersebut, para tenant dan klien juga dapat langsung mengatur janji temu untuk konsultasi secara langsung dengan tim Suryacipta Centre of Information. Hal ini tidak lain merupakan bagian dari servis Suryacipta yang bertajuk one-stop service atau layanan terpadu satu pintu.
Transformasi digital lainnya juga dilakukan oleh Suryacipta, mencakup pengembangan aset dan operasional manajemen. Langkah nyatanya dengan penerapan infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT) seperti ekspansi jaringan fiber optik dan implementasi smart water management. Disamping program rutin yang dilaksanakan oleh manajemen kawasan, transformasi ini juga dijalankan berdasarkan masukan dari para tenant yang bertujuan agar aktifitas operasional di kawasan menjadi lebih efisien.
Pasca pandemi kita melihat munculnya segmen ‘ekonomi baru’, dimana tren utama kawasan industri sendiri akan menjurus kepada kawasan yang mengadopsi teknologi pada infrastrukturnya serta mengutamakan konsep efisiensi dan berkelanjutan, tambah Johannes.
Sadar akan hal tersebut, manajemen Suryacipta selangkah lebih maju dengan melakukan ekspansi kawasannya bertajuk “Subang Smartpolitan”, sebuah kota mandiri terintegrasi dengan konsep smart & sustainable yang ditujukan untuk destinasi bisnis manufaktur, komersil, hunian dan edukasi. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, Suryacipta merancang dan menerapkan infrastruktur berbasis IoT di Subang Smartpolitan sedari awal. Terkoneksi dengan infrastruktur nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Tol Trans Jawa, Subang Smartpolitan menjadi magnet bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.