Pendidikan merupakan pondasi penting yang harus dibangun oleh suatu negara, dengan melalui pendidikan maka terjadi proses pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan maupun spritual pada peserta didik. Melalui pendidikan pula peserta didik akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna dalam proses kegiatan pembelajaran.
Agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai maka yang perlu pemerintah lakukan adalah dengan memberikan jaminan hak pendidikan kepada anak-anak untuk mengengyam pendidikan, selain itu memberikan fasilitas-fasiltas pendidikan yang memadai baik itu dari sarana maupun prasarana, pemerataan fasilitas pembangunan sekolah, serta tenaga pendidik yang profesional. Jangan sampai pemerataan pendidikan serasa “jumplang” atau adanya kesenjangan antara pendidikan di daerah kota dengan pendidikan di dearah pelosok desa. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis guna mengetahui bagaimana kondisi pendidikan disetiap daerah.
Pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru, agar tercapai tujuan daripada pendidikan nasional maka salah satu komponen pendidikan yang penting adalah ada pendidik atau guru. guru memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan, karena guru itu “digugu dan ditiru”. Sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara tentang tiga asas pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tuludha, Ing mdya mangun karsa, Tutu wuri handayani.
Baca Juga:Dispemdes Subang Klaim Anggaran Rp6 M untuk Pilkades SerentakAda Dugaan Monopoli Suplier Bansos, Ormas Rajawali Pusaka Nusantara melakukan aksi unjuk rasa
Oleh karena itu, maka tugas utama dari seorang guru mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tentunya tugas ini semua tidaklah ringan, dipundak guru penuh dengan tanggungjawab dalam menunaikan tujuan pendidikan nasional. Bagimana guru dapat menjadi fasilitator bagi peserta didik memberikan pelayanan dalam kegiatan pembelajaran, yang tidak hanya menstransfer ilmu saja akan tetapi mencetak peserta didik menjadi generasi yang berlakhlak mulia berbudi pekerti luhur sesuai dengan tuntunan zaman.
Tugas yang begitu berat ini, apakah sesuai dengan kondisi guru sekarang ini ? masih banyak guru yang secara ekonomi kehidupannya tidak sebanding dengan tugasnya sebagai guru. Apakah semua guru di negeri ini sudah terangkat PNS atau ASN? Tidak semua guru di negeri ini berstatus PNS, masih banyak guru honor yang mungkin saja kehidupannya masih memprihatinkan, yang mungkin saja memiliki gaji yang tidak sepadan. Sehingga tidak heran jika secara fakta ada guru yang menyambi berjualan, ada guru yang menyambi dengan berkebun hanya untuk menutup penghasilannya agar tetap dapur mengepul leluasa.