Tolak Penurunan BPMU, FKSS Jawa Barat Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate Bandung

Tolak Penurunan BPMU, FKSS Jawa Barat Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate Bandung
0 Komentar

BANDUNG-Forum Kepala Sekolah SMA Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung pada 7 November 2022.

Ketua Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat Ade D. Hendriana mengatakan, aksi yang dilakukan hari ini adalah untuk menolak penurunan BPMU yang sebelumnya Rp700 ribu menjadi Rp600 ribu.

“Kita pada hari ini sama-sama baik SMK maupun SMA menuntut BPMU di angka tetap di Rp700 ribu, kita tidak menuntut untuk naik,” kata Ade D. Hendriana.

Baca Juga:Segera Pilih Ketua Umum Baru, HIPMI Subang Akan Gelar Muscab VIIIDua Grand Master Catur Medina dan Susanto Megaranto Raih Emas di Porprov Jabar, Irene Raih Medali Perak 

Menurut Ade, aksi yang dilakukanya hari ini sebagai sebuah bentuk respon terhadap keputusan rapat paripurna yang dilakukan oleh pihak Pemprov Jawa Barat dan DPRD Provinsi.

“Diputuskan di paripurna Senin yang lalu bahwa BPMU di angka Rp600 ribu makanya kita turun kejalan hari ini,” katanya.

Sebelum melakukan aksi, Kata Ade bahwa pihaknya sudah melakukan aksi-aksi persuasif seperti mengajak dialog dan memberikan karangan bunga kepada Pemprov Jabar bahwa pihaknya menolak penurunan BPMU.

“Kita tentunya akan berkirim surat, minta Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait aksi hari ini, kalau tidak ada tanggapan kita akan menggerakan masa yang lebih besar lagi,” katanya.

Ketua FKSS Jawa Barat ini pun memberikan waktu satu minggu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait aksi penolakan penurunan BPMU yang dilakukanya hari ini.

“Sebenarnya SMA ada 1156 kemudian SMK sekitar 2600 an, kalau kita satukan hampir 3600 an, pada hari ini kita batasi hanya 1000 an,” kata Ade D Hendriana.(yay/ysp)

 

0 Komentar