SUBANG-Kebutuhan akan jalan desa dan jalan poros kecamatan amatlah penting. Lalu lalang kendaraan roda dua dan empat atau lebih sangat padat. Mengingat bukan hanya warga setempat saja yang gunakannya, tetapi pengendara lain pun kerap melintasinya.
Namun bila kondisi jalan tersebut rusak berat, jalan berlubang menjadi kubangan air bila hujan turun. Maka akan jadi kendala besar, jalan nyaris tak terlihat berlubang karena ada kubangan air. Otomatis sangat berbahaya bila saja pengendara tergelincir karena licin.
Menjaga hal yang tidak diinginkan, Pemdes Jatimulya bersama warga setempat berinisiatif mengurug jalan berlubang itu dengan barangkal seadanya. Padahal jalan tersebut sudah diusulkan untuk perbaikan, namun tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, dalam hal ini PUPR.
Baca Juga:Strategi PLN Biayai Transisi Energi di KTT COP 27Satpolairud Intensifkan Patroli di Waduk Cirata dan Jatiluhur
“Kami sudah usulkan jalan rusak ini untuk diperbaiki, namun belum ada realisasinya, ya sudah daripada lama menunggu kami perbaiki saja dulu dengan berangkal dan alat seadanya,” kata Ego Sekdes Desa Jatimulya, Senin (7/11).
Menurutnya jalan yang berlubang biasanya bila tak ditambal akan terus melebar lubangnya.”Ini kan bahaya daripada nanti ada yang terjungkal, kita tambal saja dulu,” tambahnya.
Pihak Pemdes Jatimulya berharap Dinas PUPR untuk segera memperbaikinya, karena jalan ini termasuk jalan poros kecamatan dari arah Binong ke Compreng juga sebaliknya.(dan/ysp)