Upaya untuk memiliki personal branding yang kuat, kita harus konsisten melakukan pencitraan diri untuk mencapai tujuan dan tidak perlu terlalu memaksakan diri. Karena jika kita terlalu memaksakan diri, pada akhirnya kita bisa kehilangan identitas diri kita. Sejatinya citra diri dalam personal branding merupakan cerminan ide-ide dalam diri yang membedakan kita dengan orang lain. Kekhasan ini dapat dicerminkan dalam bentuk kualitas pribadi, tampilan fisik, ataupun keahlian. Sebuah citra diri yang hebat harus didasarkan pada sosok kepribadian yang apa adanya, namun selalu mau meningkatkan dan menggali potensi diri. Citra diri yang baik perlu ditampilkan dengan cara yang berbeda sesuai ciri khas masing-masing guru.
Setiap guru perlu menanamkan di dalam dirinya bahwa ia memiliki kelebihan dibanding orang lain. Harus mempunyai prinsip, selalu optimis dan tidak mudah menyerah. Pada dasarnya setiap orang mempunyai kemampuan dalam menemukan personal branding dengan keahlian dan caranya masing-masing. Hal yang terpenting dalam personal branding, jangan meniru atau berusaha menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri yang memiliki karakter, kualitas, dan citra yang baik. Menjalankan citra diri positif secara terus menerus dan konsisten akan menjadikan kita layak dijuluki guru hebat karena karya dan karena kualitas diri kita.
Ada pesan di medsos yang cukup inspiratif : Percaya boleh, tidakpun tak mengapa bahwa postingan di medsos itu bisa mencerminkan siapa diri. Semua yang kita tulis di medsos baik sms, wa, instagram dan fb itu adalah perasaan kita maka hati hatilah, tapi gak sedikit pula yang membuat pencitraan di medsos sehingga orisinalitasnya diragukan. Personal branding harus menjadi jati diri kita sedapat mungkin. Jadi kita mau dikenal sebagai apa dan siapa ?