Sering Disalahgunakan, Tenaga Medis Sulit Dapatkan Hexymer dan Tramadol

Tramadol
dr Maxi Kadinkes Subang
0 Komentar

SUBANGBelakangan ini terungkap obat-obatan medis lain termasuk Hexymer dan Tramadol, merupakan jenis obat yang sering disalahgunakan. Penyalahgunaan obat-obatan medis merupakan suatu suatu pemakaian obat di luar indikasi medis, tanpa petunjuk atau resep dokter dengan tujuan bukan untuk pengobatan, tetapi untuk suatu hal.

Obat-obatan tersebut biasanya sering disalahgunakan sebagai pengganti alkohol, yang menyebabkan diri seseorang tersebut merasakan mabuk, akibat dosis yang tinggi. Hal tersebut, dapat berpengaruh pada tubuh serta mental emosional para pemakainya.

“Penyalahgunaaan ketersediaan farmasi dalam hal ini obatan-obatan jenis hexymer dan tramadol, yang seharusnya menjadi ranah para dokter. Tetapi ini obat-obat yang untuk penyakit tertentu dipakai oleh orang-orang yang sehat, dengan dosis diluar daripada yang biasanya,” jelas dr. Maxi.

Baca Juga:Nikmati Hidup, Ojang Sohandi : Berpolitik Ada AturannyaDigunakan Jalur Cabor Sepeda, Kendaraan Dilarang Melintas ke Ruas Jalan Subang-Tangkuban Parahu

Hexymer dan Tramadol Banyak Dijual Bebas

Dokter Maxi berharap, pemerintah harus benar-benar serius menangani hal tersebut. Sebab, di pasar bebas banyak sekali ditemukan obat-obatan jenis hexyner dan tramadol. Sedangkan para tenaga medis sangat sulit mendapatkannya.
“Pemerintah harus serius memberantas hal seperti ini, karena dari dulu kasus ini tidak pernah selesai,” katanya.
Hal ini menjadi keluhan pribadi dan semua dokter. Dokter mencari obat-obatan tersebut sangat susah, tetapi di pasaran bebas sekali temu sekian ribu butir.

“Keluhan ini banyak dirasakan oleh kami dan tenaga kesehatan lain yang membutuhkan obat-obatan tersebut untuk pasien yang memiliki penyakit tertentu. Mencarinya susah dan harganya pun sangat mahal,” ungkapnya.(cdp/vry)

0 Komentar